Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrat: Wacana Sandi-AHY Respons atas Imajinasi Liar Duetkan Ganjar-Anies

Kompas.com - 25/08/2023, 17:04 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan, wacana menduetkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) merupakan respons dari imajinasi liar atas wacana Ganjar Pranowo-Anies Baswedan.

Adapun isu Ganjar-Anies pertama kali dilontarkan oleh PDI-P.

"Wacana Sandi-AHY mungkin ini muncul sebagai respons dari imajinasi liar Ganjar-Anies. Berpikirnya dengan bersamanya Ganjar dan Anies, berarti PDI-P dan Nasdem bergabung. Meninggalkan PPP, Partai Demokrat, dan PKS," ujar Herzaky saat dimintai konfirmasi, Jumat (25/8/2023).

Baca juga: Soal Wacana Duet dengan Ganjar, Anies: Itu Pesan Kita Semua Bersahabat

Menurut Herzaky, atas wacana tersebut, wajar saja jika kemudian ada yang berpikir lebih baik PPP, Demokrat, dan PKS membentuk koalisi sendiri.

Dengan begitu, muncullah isu menduetkan Sandi dengan AHY, terlepas siapa yang menjadi capres dan cawapresnya.

"Jadi, hati-hati kalau melempar wacana ke publik. Publik bisa berimajinasi dan meresponsnya dengan lebih kreatif lagi," kata dia.

Kemudian, Herzaky mempertanyakan sikap Sandi yang mau merangkul PKS dan Demokrat baru-baru ini terkait isu Ganjar-Anies.


Dia bingung apakah Sandi ini ingin menggaet Demokrat dan PKS untuk bekerja sama dalam mendukung Ganjar-Anies, atau malah membentuk koalisi baru, dalam hal ini mengusung Sandi-AHY.

"Kita fokus pada semangat perubahan dan perbaikan. Bukan pada sosok. Ada aspirasi dan harapan kuat yang dititipkan oleh masyarakat pro perubahan kepada kami untuk diperjuangkan," kata Herzaky.

Baca juga: Sandiaga Uno Beri Sinyal PPP Bakal Rangkul PKS untuk Duet Ganjar-Anies

Sementara itu, Deputi Bappilu Partai Demorat Kamhar Lakumani menganggap wacana memasangan Sandi dengan AHY sebagai dinamika politik menjelang Pilpres 2024.

Namun, Kamhar menegaskan, hingga saat ini Demokrat masih mengusung Anies Baswedan sebagai capres.

"Sampai saat ini kami konsisten dan istikamah bersama Koalisi Perubahan yang telah menetapkan Mas Anies sebagai capresnya. Platform perjuangan Partai Demokrat dan Koalisi Perubahan adalah perubahan dan perbaikan, ini yang menjadi komitmen politik sekaligus pengikat dalam kebersamaannya," ucap Kamhar.

Hanya saja, Kamhar menyebut, Demokrat merupakan partai inklusif yang senantiasa membuka diri untuk membangun komunikasi politik lintas partai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

Nasional
Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com