Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bicara Korean Wave, Anies Sebut Peran Pemerintah untuk Investiasi Jangka Panjang di Kebudayaan

Kompas.com - 24/08/2023, 23:14 WIB
Singgih Wiryono,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (Bacapres) Koalisi Perubahan dan Persatuan (KPP) Anies Baswedan mengomentari fenomena Hallyu Korean Wave di Indonesia.

Menurut dia, gelombang besar industri hiburan Korea Selatan itu tak terlepas dari peran pemerintahnya yang berinvestasi cukup besar di industri tersebut.

"Ini adalah contoh kongkret dampak bila negara serius investasi di bidang kebudayaan, ini dampaknya di sini," kata Anies dalam acara "Anies Bicara Kebudayaan Kini dan Nanti" di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Kamis (24/8/2023).

Baca juga: Terkekeh, Surya Paloh Buka Suara soal Mimpi PDI-P Duetkan Ganjar-Anies

Ia mengatakan, pemerintah Korea mengeluarkan investasi besar-besaran di tahun '90-an untuk mengembangkan industri kebudayaan mereka.

Setelah kurang lebih 30 tahun dampak investasi tersebut baru terasa hingga tingkat dunia.

"Jadi negara investasi di tahun 90-an dan kemudian muncul proses kreatif yang luar biasa. Dan menyiapkan alat-alat itu enggak mudah," imbuh dia.

Baca juga: Anies: Kritik Tak Perlu Dipandang Sebagai Kegiatan Kriminal

Anies mengatakan tidak bisa mengharapkan swasta untuk berinvestasi jangka panjang di bidang industri hiburan tersebut.

Karena bisa dipastikan investasi jangka panjang itu tidak akan mendapat keuntungan di awal berjalannya investasi.

"Kita jangan berharap investasi sekarang ingin besok (bisa untung) enggak bisa," imbuh dia.

Anies yakin, dengan campur tangan negara memberikan investasi besar di bidang kebudayaan, Indonesia bisa melampaui apa yang telah dicapai oleh Korea Selatan.

"Budayawan kita seniman kita punya potensi yang luar biasa, kalau sederhananya mereka (budayawan Indonesia) bisa jadi tuan rumah di negaranya sendiri, dan bisa jadi tamu mempesona di bumi orang," pungkas Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

Nasional
Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Nasional
Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Nasional
Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Nasional
Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Nasional
WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

Nasional
Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Nasional
Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Nasional
Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Nasional
KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

Nasional
Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Nasional
Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Nasional
DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com