Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Budiman Sudjatmiko, PDI-P: Partai Sebesar Kami Tak Akan Berkurang karena 1 Orang Keluar

Kompas.com - 24/08/2023, 14:40 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI-P Said Abdullah mengatakan bahwa partainya tidak akan memikirkan lagi soal langkah Budiman Sudjatmiko yang berbeda dengan partai terkait pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Ia juga mengatakan, PDI-P membiarkan Budiman Sudjatmiko dengan langkahnya yang mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (capres), bukan Ganjar Pranowo.

"Tampaknya enggak perlu disikapi. Partai sebesar kami, masak akan berkurang karena satu orang keluar," kata Said di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (24/8/2023).

Said menilai bahwa PDI-P kini fokus pada pemenangan Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pilpres 2024.

"Maka, di luar itu (Budiman), ya enggak usah dipikirin lah. Masak, kita kan dicapekkan," ujarnya.

Baca juga: Budiman Sudjatmiko Akan Daftar ke PDI-P Lagi jika Dipecat karena Dukung Prabowo

Lebih lanjut, Said mengaku PDI-P menganggap kasus Budiman Sudjatmiko biasa-biasa saja.

Ia juga mengatakan, belum mendengar bahwa DPP akan mengirimkan surat untuk Budiman pasca terang-terangan mendukung Prabowo.

Ditanya soal rencana DPP PDI-P memanggil Budiman Sudjatmiko, Said malah menjawabnya perihal yang lain.

"Rencananya adalah, memenangkan Ganjar dan pileg," ujar Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI ini.

Baca juga: Politikus PDI-P: Budiman Sudjatmiko Tak Mau Mundur, Maunya Dipecat Biar Kayak Pahlawan

Diberitakan sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa partainya akan mengirimkan surat kepada kader PDI-P Budiman Sudjatmiko.

Hasto mengatakan, pengiriman surat itu akan dilakukan oleh Kepala Sekretariat DPP PDI-P Yoseph Aryo Adi Dharmo.

"Yang jelas nanti akan ada surat yang kita kirim oleh Kepala Kesekretariat. Jadi, nanti kepala kesekretariat, tanya saja Pak Adi, surat yang mau dikirim itu apa isinya," kata Hasto ditemui di Yogyakarta, Selasa (22/8/2023) malam.

Namun, Hasto tak bisa mengungkapkan apa isi surat tersebut. Sebab, surat itu disebut bersifat tertutup.

Baca juga: PDI-P Akan Kirim Surat ke Budiman Sudjatmiko Terkait Dukungan ke Prabowo

Perlu diketahui, nama Budiman Sudjatmiko jadi perbincangan karena dinilai tidak tegak lurus dengan instruksi Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Sebagaimana diketahui, Megawati telah menetapkan Ganjar Pranowo sebagai bakal capres yang diusung PDI-P.

Namun, Budiman Sudjatmiko memilih untuk mendukung Prabowo sebagai bakal capres.

Oleh karena itu, PDI-P memberikan opsi kepada Budiman, yaitu antara dipecat atau mengundurkan diri dari partai.

Baca juga: Bantah PDI-P Panik karena Budiman Sudjatmiko, Megawati: Yuk Bikin Rapat Gede, Undang Ketum Parpol Lain

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com