YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, Kantor DPD PDI-P Yogyakarta dapat menjadi kantor cadangan bila terjadi kondisi darurat di Kantor DPP PDI-P di Jakarta.
Ia menjelaskan, Kantor DPD PDI-P Yogyakarta dibangun atas instruksi Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, yang menginginkan kantor yang tahan gempa. Hal itu berkaca atas banyaknya kasus gempa bumi di wilayah ini.
Pada saat yang sama, Megawati juga menyoroti peristiwa gempa bumi di Palu, Sulawesi Tengah pada September 2018 lalu. Hal itulah yang kemudian membuat Mega meminta dirinya untuk mengecek apakah Kantor DPP PDI-P di Jakarta juga tahan gempa atau tidak.
Baca juga: PDI-P Akan Kirim Surat ke Budiman Sudjatmiko Terkait Dukungan ke Prabowo
"Maka lalu kami berpikir DPP kalau Jakarta ada gempa, kita harus punya sama seperti Bung Karno ketika dulu ibu kota dalam keadaan darurat, pindah ke kota revolusi Yogyakarta ini," kata Hasto di Yogyakarta, Selasa (22/8/2023).
"Maka akhirnya kita juga punya kantor DPD partai yang dalam kondisi khusus bisa juga dipakai oleh Ibu Ketua Umum," imbuhnya.
Ia menambahkan, kantor DPD PDI-P Yogyakarta dibangun secara gotong royong oleh kader banteng di wilayah ini.
Kantor ini juga dilengkapi dengan ruangan khusus yang diperuntukkan bagi Megawati, bila sewaktu-waktu berkantor atau berkunjung ke Kota Gudeg.
Baca juga: Ingatkan PDI-P soal Ganjar-Anies, Demokrat: Anies Simbol Perubahan, Ganjar Sudah Punya Jalannya
Di sisi lain, kantor ini juga bisa dimanfaatkan untuk pertemuan para budayawan dari seluruh Indonesia.
"Nah untuk itu, Ibu Ketua Umum, ini semua dari kader partai," kata Hasto diiringi tepuk tangan para kader PDI-P Yogyakarta.
Perlu diketahui, dalam acara ini turut hadir Megawati Soekarnoputri, bakal capres PDI-P Ganjar Pranowo dan Ketua DPD PDI-P Yogyakarta Nuryadi.
Selain itu, turut hadir Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP PDI-P sekaligus Ketua DPD PDI-P Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.