Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingatkan Pemilu 2024, Jokowi: Balapan Boleh Saja, tapi Jangan Sikut-sikutan, apalagi Tendang-tendangan

Kompas.com - 19/08/2023, 18:35 WIB
Ardito Ramadhan,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengingatkan agar Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 hendaknya tidak menyebabkan pertengkaran di tengah masyarakat.

Pesan ini ia sampaikan saat membuka rapat kerja nasional Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) di Medan, Sabtu (19/8/2023).

"Walaupun kita berkompetisi, dalam tahun politik ini, kawan adalah kawan. Kalau racing, kalau balapan, boleh-boleh saja, tapi jangan sikut-sikutan apalagi tendang-tendangan, kita ini saudara sebangsa dan se-tanah air, jangan dilupakan itu," kata Jokowi, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.

Jokowi berpesan, setelah pemilu berakhir, masyarakat semestinya dapat berkawan dan bersatu kembali lagi.

Baca juga: Soal Pemilu, Jokowi: Sebaiknya Pemenang Ajak yang Kalah Membantu

Ia tidak mau ada antartetangga dan antarkawan yang tidak saling menyapa selepas pemilu gara-gara pertengkaran yang terjadi di masa kampanye.

"Oleh karena itu, jangan membuat luka dalam, luka terlalu dalam, ibarat pertandingan ini pertandingan persaudaraan, pertandingan kekeluargaan," kata dia.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini pun mengaku heran, kadang kala masyarakat di akar rumput ribut soal pemilu, padahal elite-elite politiknya sudah dapat duduk satu meja.

Baca juga: Jokowi Singgung Rambut Putih Saat Main Tebak-tebakan di Acara Ikatan Pelajar Muhammadiyah

Menurut Jokowi, masyarakat sering lupa bahwa dalam sebuah pertandingan, termasuk pemilu, pasti ada pihak yang menang dan kalah.

"Dan sebaiknya memang yang menang mengajak yang kalah untuk membantu, dan kalaupun tidak membantu sebisa mungkin jangan menganggu. Setuju Bapak Ibu?" ujar Jokowi disambut jawaban 'setuju'.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

Nasional
Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Nasional
Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com