Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Siswa SD Doakan Capres di Panggung Acara Politik, KPAI Ingatkan Jangan Gunakan Anak dalam Berpolitik

Kompas.com - 19/08/2023, 17:00 WIB
Singgih Wiryono,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengingatkan kembali kepada para bakal calon presiden (Bacapres) yang menggelar acara politik menyambut Pemilu 2024 untuk tidak melibatkan anak-anak.

Hal itu disampaikan Ketua KPAI Ai Maryati merespons peristiwa anak kelas 3 SD berinisial SA yang membacakan puisi berisi doa kepada Bacapres Koalisi Perubahan dan Perbaikan (KPP) Anies Baswedan di acara politik "Aman Bos" di Restoran Al Jazeera, Jakarta Timur, Sabtu (19/8/2023).

Baca juga: Anak Kelas 3 SD Bacakan Puisi di Acara Politik, Berharap Anies Jadi Presiden

Ai mengatakan, pihaknya sudah mengingatkan lebih dulu kepada para bacapres yang akan berkontestasi untuk tak menggunakan anak-anak dalam berpolitik.

"Apalagi sudah jelas deklarasi kandidat (bacapres)," kata Ai kepada Kompas.com, Sabtu (19/8/2023).

Ai mengatakan, setelah peristiwa itu ia akan memperkuat kembali komitmen tidak menggunakan anak-anak dalam acara politik para bakal calon presiden.

Dia menambahkan, imbauan itu dilakukan untuk mencegah terjadinya perundungan (bully) kepada anak yang terseret politik praktis, apalagi ditampilkan secara langsung di depan panggung.

"Tentu kita semua mengimbau untuk cegah dan lindungi, tidak melibatkan anak berarti mencegah mereka terhadap dampak bully," ucap dia.

Baca juga: Soal UU ITE Sering Dijadikan Alat Kriminalisasi, Anies: Pasal Karet Harus Direvisi

Diberitakan sebelumnya, SA yang duduk di bangku kelas 3 SD diminta membacakan puisi yang berisi doa agar Anies Baswedan menang dalam Pilpres 2024.

Acara yang dipandu oleh Refli Harun itu meminta agar SA membacakan puisi yang berjudul "Anies Presidenku".

"Ya Allah semoga Anies menang 2024, semoga menang Ya Allah, biar Anies Jadi presiden yang hebat," kata SA.

Baca juga: Jokowi Sebut Amendemen UUD 1945 Baiknya Diproses Setelah Pemilu 2024

Dengan sedikit terbata-bata dan menunduk membaca tulisannya, SA meminta agar Anies bisa memenangkan kontestasi politik tahun depan.

"Pak Anies sudah dulu ya, semoga menang ya Pak Anies," kata dia.

Mendengar puisi dari SA, Anies menghampiri ke depan panggung dan menyampaikan terima kasih.

Ia sempat mencium tangan SA dan memuji hasil karya SA.

"Terima kasih, kapan kamu bikinnya?" kata Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Buku Nasional

Sejarah Hari Buku Nasional

Nasional
Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

Nasional
KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

Nasional
Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Nasional
Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Nasional
PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com