Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra Ungkap Alasan Prabowo Jadi Capres Lagi meski Sudah Tua dan Berkecukupan Harta

Kompas.com - 12/08/2023, 13:43 WIB
Tatang Guritno,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan alasan Prabowo Subianto masih mau menjadi bakal calon presiden (bacapres).

Padahal, ia mengatakan, usia Prabowo tak lagi muda dan berkecukupan untuk menikmati hidupnya.

“Beliau (Prabowo) kalau dari umur sebagaimana manusia biasa tentunya banyak istirahat. Kekayaan yang dimiliki cukuplah untuk beliau tinggal, hidup dan enak. Tapi beliau tetap ingin berjuang,” ujar Muzani dalam Konsolidasi Akbar Pengurus Gerindra Jakarta Selatan di Lapangan Blok S, Jakarta Selatan, Sabtu (12/8/2023).

Baca juga: Gerindra: Orang yang Tak Pilih Prabowo akan Menyesal

Menurut dia, Prabowo masih mau mendengarkan keinginan para kader Gerindra untuk sekali lagi menjajaki pemilihan presiden (pilpres).

Padahal, Prabowo tercatat sudah mengikuti kontestasi itu sebanyak tiga kali. Pertama, pada tahun 2009 ketika menjadi calon wakil presiden (cawapres) Megawati Soekarnoputri.

Kemudian, Prabowo menjadi capres dari Gerindra pada Pilpres 2014 dan 2019.

Muzani menuturkan, Prabowo masih ingin memperjuangkan keadilan sosial.

Baca juga: Muhaimin Berharap Golkar Segera Dukung Prabowo sebagai Bacapres

“Indonesia adalah negara yang luar biasa kekayaannya, tapi rakyatnya di antara kita masih ada yang belum sekolah, masih ada yang belum tamat SMA, ada yang belum kuliah. Bahkan, di antara kita ada yang kalau sakit bingung berobat,” ucap Muzani.

“Maka, beliau terpanggil untuk menjadi presiden karena ingin memberikan keyakinan dan kepastian, orang-orang yang selama ini tidak tersentuh oleh keadilan, beliau merasa barangkali kalau jadi presiden insya Allah akan membawa keberkahan bagi mereka,” papar dia.

Ia lantas meminta kader Gerindra untuk mulai menyosialisasikan kepada kerabat terdekat untuk memilih Prabowo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Baca juga: Budiman Sudjatmiko Akui Bakal Bikin Acara Bareng Prabowo

“Bagi saudara yang tinggal di rumah, pastikan 50 meter ke depan, ke kanan, ke kiri, ke belakang dari rumahmu, pastikan mereka pilih Pak Prabowo dan Partai Gerindra,” imbuh dia.

Diketahui, saat ini Gerindra telah membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Meski begitu, Prabowo belum menentukan siapa bakal calon wakil presiden (bacawapres).

Terdapat sejumlah nama yang diduga berpeluang menjadi pendamping Prabowo, yaitu Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

Nasional
Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com