Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra: Orang yang Tak Pilih Prabowo Akan Menyesal

Kompas.com - 12/08/2023, 13:14 WIB
Tatang Guritno,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengeklaim bahwa ketua umumnya, Prabowo Subianto, banyak didekati oleh partai politik (parpol) lain.

Baginya, hal itu menunjukkan bahwa Prabowo merupakan bakal calon presiden (bacapres) yang bisa mempersatukan Indonesia.

“Kalau pilih Prabowo, alhamdulilah. Kalau pilih Gerindra, alhamdulilah. Kalau enggak pilih, enggak apa-apa,” ujar Muzani dalam Konsolidasi Akbar Pengurus Gerindra Jakarta Selatan di Lapangan Blok S, Jakarta Selatan, Sabtu (12/8/2023).

Baca juga: Muhaimin Berharap Golkar Segera Dukung Prabowo sebagai Bacapres

“Tapi orang yang tidak pilih Pak Prabowo nanti akan menyesal, kenapa? Hari ini semua orang mendekat ke Pak Prabowo,” kata dia lagi.

Ia mengungkapkan, banyak pihak dan parpol yang mulanya berseberangan dengan Prabowo sekarang berbalik arah.

“Partai-partai yang tadinya tidak mendukung Pak Prabowo sekarang mendukung. Berbondong-bondong, beramai-ramai mendukung Pak Prabowo,” sebut dia.

Terakhir, ia meminta kader Gerindra tak perlu resah menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Baca juga: Budiman Sudjatmiko Akui Bakal Bikin Acara Bareng Prabowo

Muzani yakin bahwa mantan Danjen Kopassus itu bisa memenangi perebutan kursi RI-1.

“Maka, tidak usah kita bingung, tidak usah kita ragu, pemimpin kita ini, capres kita ini adalah orang yang hari ini didekati oleh partai mana pun, kelompok mana pun, tokoh mana pun untuk menjadi orang yang bisa mempersatukan kita di masa depan,” imbuh dia.

Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hasyim Djojohadikusumo mengungkapkan, ada empat parpol parlemen yang akhirnya akan mendukung Prabowo sebagai bacapres.

Keempatnya adalah Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Adapun saat ini Gerindra telah membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bersama PKB.

Sementara itu, Golkar dan PAN menyatakan belum menyampaikan sikap resmi soal dukungannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sejarah Hari Buku Nasional

Sejarah Hari Buku Nasional

Nasional
Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

Nasional
KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

Nasional
Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Nasional
Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Nasional
PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com