Dalam pertemuan itu, Grace mengungkap, jajaran partainya berbincang hangat dengan elite Gerindra. Ia pun menyebut PSI punya kesamaan visi dengan Gerindra.
“Bahwa kita sama-sama percaya bahwa kalau mau Indonesia maju, kita harus bersatu, harus bisa meninggalkan semua perbedaan, supaya kita bisa jadi bangsa yang kuat," tutur Grace.
Ketika ditanya apakah pertemuan PSI dengan Gerindra berkaitan dengan dukungan untuk Pemilu Presiden (Pilpres) 2024, Grace tak menjawab tegas. Seperti diketahui, Prabowo merupakan bakal capres dari Partai Gerindra.
"Kalau teman-teman tanya, 'apakah sudah mengerucut (mendukung) ke mana-mana?' PSI siap bergerak sesuai dengan arahan Pak Jokowi," ujar Grace.
Meski demikian, Grace mengatakan, belakangan PSI sudah melihat arah dan tanda-tanda dukungan tersebut. Hanya saja, ia tidak merinci tanda-tanda apa yang dia maksud.
Grace pun menegaskan bahwa dalam politik partainya mengagumi sosok Presiden Joko Widodo dan pemerintahannya. Oleh karenanya, PSI ingin pemimpin ke depan melanjutkan program pemerintahan Jokowi.
"Kami ingin melihat keberlanjutan dari program-programnya Pak Jokowi," tutur dia.
Baca juga: Dukungan Politik Prabowo Dinilai Semakin Kuat Jika PSI Merapat
PSI sendiri sebenarnya telah menyatakan dukungan buat bakal capres PDI-P, Ganjar Pranowo. Dukungan itu bahkan diumumkan setengah tahun sebelum PDI-P mendeklarasikan Ganjar sebagai bakal calon RI-1, tepatnya awal Oktober 2022.
Saat itu, menurut Grace, nama Ganjar terpilih melalui forum Rembuk Rakyat yang diselenggarakan PSI sejak akhir Februari 2022.
Forum tersebut memfasilitasi pertemuan dewan pimpinan pusat dan pengurus daerah PSI dengan para tokoh di daerah guna menjaring kandidat capres yang berkomitmen melanjutkan kepemimpinan Presiden Jokowi.
"Dari hasil Rembuk Rakyat itu, kami mengumumkan bahwa Partai Solidaritas Indonesia akan mencalonkan Pak Ganjar Pranowo sebagai calon presiden PSI di tahun 2024," kata Grace dalam konferensi pers, Senin (3/10/2022).
PSI menyebut, ada 9 nama kandidat capres yang muncul dari hasil Rembuk Rakyat. Dari sejumlah nama, Ganjar dinilai sebagai sosok terbaik karena punya visi kebangsaan yang sama dengan yang selama ini diperjuangkan oleh PSI.
"Selain itu PSI juga melihat Mas Ganjar sebagai sosok paling pas untuk melanjutkan kerja-kerja yang selama ini sudah dilakukan Pak Jokowi dalam memajukan Indonesia," ujar Grace.
"Meskipun memang Mas Ganjar bukan kader PSI, tetapi PSI berkomitmen mendukung kandidat terbaik," lanjutnya.
Ketika PSI pertama kali menyatakan dukungan buat Ganjar, PDI-P telah menunjukkan resistensi. Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP PDI-P Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul sempat menyinggung izin dari partai PDI-P sebagai partai “pemilik” Ganjar”.