Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fadli Zon Ungkap Keunggulan Prabowo Dibanding Kandidat Capres Lain

Kompas.com - 06/05/2023, 20:03 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengungkapkan keunggulan Prabowo Subianto dibandingkan dengan kandidat calon presiden (capres) lainnya.

Fadli Zon juga membantah anggapan bahwa Prabowo akan kalah pamor jika nantinya berkompetisi dengan Ganjar Pranowo maupun Anies Baswedan yang usianya lebih muda.

Menurutnya, Prabowo yang sudah senior justru memiliki kebijaksanaan yang dibutuhkan masyarakat.

"Bagaimana dianggap seperti itu? (Tidak laku) sementara di polling saja (Prabowo) tertinggi, kemarin saja lebih tinggi. Itu artinya rakyat menginginkan," ujar Fadli Zon dalam acara Gaspol Kompas.com yang dilansir dari YouTube Kompas.com pada Sabtu (6/5/2023).

Baca juga: Prabowo-Airlangga Diusulkan Jadi Capres-Cawapres dari Koalisi Besar

"Dan artinya juga diperlukan wisdom, kebijaksanaan. Pada orang-orang senior itu, saya kira, karena mengalami lebih awal, pengalamannya banyak tentunya ada pembanding. Saya kira wisdom itu penting. Apalagi, mengetahui apa yang harus dilakukan," katanya lagi.

Meski demikian, Fadli Zon menegaskan bukan maksud dirinya menganggap kandidat capres yang berusia lebih muda kurang memiliki kebijaksanaan.

Melainkan, dalam pandangannya, Prabowo yang sudah mengalami berbagai peristiwa akan memiliki nilai lebih karena referensi dan pengalamannya.

Fadli Zon lantas mencontohkan kondisi kontestasi pemilihan umum (pemilu) di Amerika Serikat baru-baru ini, di mana Joe Biden berusia hampir 80 tahun saat menjadi kandidat capres.

Baca juga: Prabowo Berulang Kali Nyapres, Fadli Zon: Bapak Ingin Habiskan Hidup untuk Kepentingan Rakyat

Sementara itu, mantan Presiden Amerika Serikat sebelumnya, Donald Trump telah berusia lebih dari 70 tahun saat menjadi kandidat capres.

"Semua tergantung situasi dan kondisi, setiap orang ada zamannya dan setiap zaman ada orangnya. Katanya gitu," ujarnya.

Fadli lantas menjelaskan mengapa Prabowo Subianto masih berkeinginan untuk maju di Pemilu 2024.

Menurut Fadli, Prabowo ingin menghabiskan hidupnya untuk bangsa dan negara.

"Karena pak Prabowo itu ingin menghabiskan hidupnya itu untuk kepentingan bangsa dan kepentingan rakyat. Yang saya lihat itu," kata Fadli Zon.

Baca juga: GASPOL! Hari Ini: Titik Balik Prabowo Putuskan Gabung Jokowi dan Memori Kecelakaan Tragis

Ia menilai bahwa apa yang dilakukan Prabowo tersebut merupakan bagian dari perjuangan.

Fadli juga menyebut konsistensi Prabowo maju dalam kontestasi pemilu sejak 2009 itu patut diapresiasi.

Halaman:


Terkini Lainnya

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com