Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPP Mengaku Dapat Respons Positif dari Jokowi soal Usulan Sandiaga Jadi Cawapres Ganjar

Kompas.com - 03/08/2023, 15:12 WIB
Tatang Guritno,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono mengaku telah berkomunikasi dengan Presiden Joko Widodo soal usulan Sandiaga Uno menjadi bakal calon wakil presiden (bacawapres) untuk Ganjar Pranowo.

Ia mengatakan, sebagai partai politik (parpol) koalisi pemerintah, PPP selalu melaporkan kepada Jokowi terkait langkah politiknya jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Ya tentu Presiden merespons baik (mengatakan), ’PPP bagus, bergerak maju, lebih cepat lebih bagus,’ Ya tentu (pendapat) Presiden seperti itu,” ujar Mardiono pada Kompas.com, Kamis (3/8/2023).

Baca juga: PPP Yakin 99 Persen Sandiaga Akan Jadi Cawapres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

Menurutnya, Jokowi memberikan sinyal positif jika Sandiaga bisa menjadi bakal RI-2. Sebab, selama ini, Sandiaga juga memiliki kedekatan dengan Jokowi, apalagi saat ini mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu juga menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf).

“Mana ada orang yang tidak disukai dijadikan pembantunya. Wong Pak Sandi pembantunya Presiden,” sebut dia.

Di sisi lain, ia memandang Ganjar-Sandiaga merupakan pasangan calon yang tepat untuk meneruskan kepemimpinan Jokowi.

Salah satu alasannya, komposisi latar belakang keduanya. Ganjar berasal dari Jawa, sementara Sandiaga lahir di Pekanbaru, Riau dianggap bisa membawa suara dari luar Jawa.

“Apa yang sudah dibangun pemerintahan dua kali oleh Presiden Jokowi, saya yakin bisa dilanjutkan oleh pasangan dua itu. Insya Allah akan smooth, akan nyambung,” imbuh dia.

Diketahui saat ini PDI-P tengah mencari kandidat bacawapres untuk bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo.

Ketua DPP PDI-P Puan Maharani mengungkapkan, selain Sandiaga, ada empat nama lain yang masuk radar PDI-P untuk menjadi pendamping Ganjar.

Keempatnya adalah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Andika Perkasa, Muhaimin Iskandar, dan Erick Thohir.

Baca juga: PPP Pede Sandiaga Uno Bakal Dipinang Ganjar Jadi Cawapres

Sementara itu, Sandiaga telah bertemu secara empat mata dengan Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (1/8/2023).

Ia mengaku turut membahas nama-nama kandidat bacawapres Ganjar.

"Dibahas juga (soal namanya masuk dalam bursa cawapres). Dan saya menyampaikan belum ada update dan ini masih menunggu keputusan dari PDI-P, dari Bu Mega (Megawati Soekarnoputri)," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com