JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) percaya diri Sandiaga Uno bakal dipinang oleh bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres).
"Kalau ditanya optimis, ya PPP sangat optimis kalau calon yang kita sodorkan di Rapimnas 17-18 Juni yang lalu yaitu Pak Sandiaga, Insya Allah calon yang tepat (untuk Ganjar)," kata Ketua Majelis Pertimbangan PPP Muhammad Romahurmuziy dalam program Sapa Indonesia Pagi di Kompas TV, Selasa (25/7/2023).
Romy, sapaannya, mempunyai berbagai alasan mengapa Sandiaga bakal dipilih Ganjar sebagai pendampingnya di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Baca juga: Survei Indikator: Prabowo-Erick Thohir Unggul Tipis atas Ganjar-Sandiaga Uno
Alasannya, chemistry antara Sandiaga dan Ganjar semakin kuat. Hal ini dibuktikan dengan duet keduanya dalam beberapa acara belakangan ini.
Selain itu, Romy menuturkan, Sandiaga merupakan sosok yang secara kualifikasi telah memenuhi syarat sebagai bacawapres.
Baca juga: Klaim Dekat dengan Ganjar, Sandiaga Uno: Kami Punya Chemistry
Terlebih, Sandiaga juga sudah mempunyai pengalaman terjun di Pilpres 2019.
Kala itu, Sandiaga menjadi cawapres Prabowo Subianto yang kini juga akan kembali maju.
"Artinya, bukan kaleng-kaleng kalau istilah anak sekarang, sudah terbukti track record-nya," ujar Romy.
Romy menambahkan, Sandiaga juga merupakan sosok yang bisa melengkapi kebutuhan Ganjar dalam menghadapi Pilpres 2024.
"Karena beliau secara teritori juga berasal dari luar Jawa, track record-nya bersih, pengalamannya ada," katanya.
"Apalagi sekarang menjadi salah satu menteri di kabinet, sehingga memang menjadi pasangan yang pas dengan Mas Ganjar," imbuh dia.
Sebelumnya, PPP mengajukan Sandiaga Uno untuk menjadi bakal bacawapres Ganjar.
Keputusan itu disampaikan dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) VI PPP di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Sabtu (17/6/2023).
"Mengusulkan Bapak Sandiaga Uno sebagai calon wakil presiden untuk mendampingi calon presiden Ganjar Pranowo dalam Pemilu 2024," ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) PPP Arwani Thomafi.
Namun, usulan itu ditolak oleh Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono yang ingin fokus memenangkan PPP pada kontestasi elektoral mendatang.
"Oleh karena itu Beliau fokus sebagai panglima tertinggi memenangkan PPP dalam Pemilu 2024 nanti," sebut dia.
Terakhir, Arwani menuturkan, forum tersebut mendorong Mardiono untuk bernegosiasi dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
"Mengamanatkan Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono memperjuangkan Bapak Sandiaga Uno menjadi cawapres kepada Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri untuk mendampingi Ganjar Pranowo sebagai capres 2024," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.