Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MUI Segera Putuskan Ketua Umum Definitif Pengganti Miftachul Akhyar

Kompas.com - 02/08/2023, 15:14 WIB
Ardito Ramadhan,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan segera memutuskan ketua umum definitif setelah jabatan tersebut ditinggalkan oleh Miftachul Akhyar.

Wakil Ketua Dewan Pertimbangan MUI Zainut Tauhid Saadi mengaku sudah menerima laporan terkait pergantian ketua umum dari Sekretaris Jenderal Amirsyah Tambunan.

"Tadi Pak Sekjen sudah menyampaikan laporan bahwa proses pergantian ketum, sudah dilakukan baik melalui rapat harian yang kemudian nanti hasilnya diserahkan ke rapat paripurna Dewan Pertimbangan," kata Zainut di Kantor MUI, Jakarta, Rabu (2/8/2023).

Baca juga: Prabowo Bertemu Miftachul Anyar, Bicarakan Peran PBNU Suarakan Perdamaian Dunia

Setelah itu, MUI akan menggelar rapat paripurna dalam waktu dekat untuk memutuskan ketua umum definitif.

Namun demikian, Zainut tidak menyebutkan kapan rapat paripurna itu akan digelar.

"Dalam tempo yang sesingkat-singkatnya, dalam waktu dekat, insya Allah ketua umum secara definitif akan diputuskan di dalam rapat paripurna MUI," kata dia.

Zainut tidak menjawab lugas ketika ditanya soal siapa tokoh yang berpeluang menjadi ketua umum MUI, termasuk soal nama Wakil Rais Aam Nahdlatul Ulama Anwar Iskandar.

"Kita mengikuti mekanisme organisasi yang sudah ditentukan di MUI. Saya kira kita tidak bisa lepas dari itu," ujar Zainut.

Baca juga: Fatwa MUI Jadi Salah Satu Bukti Tetapkan Panji Gumilang Tersangka

Untuk diketahui, kursi ketua umum MUI sudah kosong selama satu tahun lebih setelah Miftachul Akhyar memutuskan untuk mengundurkan diri pada Maret 2022.

Miftachul memilih mundur karena ingin fokus pada tugasnya sebagai rasi aam Nahdlatul Ulama.

"Di saat ahlul halli wal aqdi (Ahwa) Muktamar ke-34 NU menyetujui penetapan saya sebagai Rais Aam, ada usulan agar saya tidak merangkap jabatan. Saya langsung menjawab sami'na wa atha'na (kami dengarkan dan kami patuhi). Jawaban itu bukan karena ada usulan tersebut, apalagi tekanan," ujar Miftachul seperti dikutip dari situs resmi nu.or.id.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com