JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bertemu Rais Aam Nahdlatul Ulama (NU) Miftachul Akhyar, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (6/11/2022) malam.
Prabowo mengaku pertemuan keduanya menjadi momen nostalgia. Sebab Miftachul pernah berkunjung ke kediaman Prabowo di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, 2013 silam.
“Saya sudah kenal lama, kita menyambung silaturahmi,” ucap Prabowo dalam keterangannya, Senin (7/11/2022).
Ia mengaku kunjungan itu tak membicarakan soal dinamika politik jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Baca juga: Kunjungi Gus Mus, Prabowo: Beliau Ingatkan Bertindak Pentingkan Negara
“Ya tidak (soal Pilpres), namanya silaturahmi. Saya sudah hubungan lama dengan beliau, saya kira itu ya,” ujarnya.
Sementara itu Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menyampaikan keduanya banyak mendiskusikan peran Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dalam menyerukan perdamaian dunia melalui forum Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.
“Sebagaimana agama itu sendiri diciptakan untuk saling berdamai antar manusia,” sebut dia.
Ia mengklaim Prabowo telah memiliki kedekatan dengan sejumlah tokoh NU sejak masih aktif sebagai anggota TNI.
Baca juga: PKB: Partai yang Gabung Koalisi Paham, Keputusan Capres di Tangan Prabowo-Cak Imin
“Sehingga bisa dikatakan Pak Prabowo itu sudah NU sejak dulu,” tandasnya.
Diketahui, Prabowo merupakan calon presiden (capres) yang diusung oleh Partai Gerindra.
Saat ini Partai Gerindra pun telah membentuk koalisi bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk menghadapi Pilpres 2024.
Namun kedua parpol masih menunggu parpol lain untuk bergabung sebelum mendeklarasikan pasangan calon (paslon) capres-cawapresnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.