Untuk itu, selama proses pengangkutan bantuan, Kemensos bahu-membahu dengan TNI AU. Bantuan diangkut menggunakan Helikopter Caracal, Air Fast Twin Otter, dan pesawat sewaan berjenis caravan.
Sebelumnya diberitakan, gagal panen dan kekeringan terjadi dipengaruhi musim kemarau berkepanjangan yang diiringi cuaca dingin ekstrim.
Fenomena ini membuat warga Distrik Agandugume dan Distrik Lambewi, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah, kesulitan mendapatkan bahan makanan sejak 3 Juni 2023. Kekeringan itu juga menyebabkan warga kesulitan mendapat air bersih.
Setidaknya hingga saat ini, sudah terdapat lima orang dewasa dan satu bayi meninggal dunia diduga akibat diare dan dehidrasi.
Berdasarkan laporan Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang dihimpun dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Puncak, per Minggu (30/7/2023), bencana kekeringan ini telah berdampak pada kurang lebih 7.500 jiwa.
Baca juga: BNPB: Kekeringan di Papua Tengah Sebabkan Krisis Pangan dan Air, Berakibat 6 Warga Meninggal
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.