Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Fathurrohman

Analis Kejahatan Narkotika

Upaya Menghancurkan Struktur Organisasi Kejahatan Narkoba

Kompas.com - 31/07/2023, 11:30 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

El Chapo adalah pemimpin Sinaloa yang paling populer karena kelihaiannya dalam mengelola organisasi.

Kartel Sinaloa masih tetap eksis walaupun El Chapo telah dipenjara di Amerika Serikat sejak 2014 . Bahkan, anak dan istri El Chapo telah ditangkap pun, Sinaloa masih eksis.

Perlu upaya serius untuk menghancurkan organisasi kejahatan seperti kartel. Termasuk menghancurkan sel jaringan yang berperan sebagai penghubung.

Christian Leuprecht dkk., memberikan ulasan terkait anggota jaringan penyelundup narkoba yang berperan sebagai penghubung.

Di jurnal Police Practice and Research yang diterbitkan oleh Routledge pada 2016, para penulis mengulas kelompok kejahatan terkemuka di Jamaika, the Shower Posse.

Dalam satu operasi besar-besaran pada 2010, sebanyak 500 orang ditangkap dan 73 orang tewas. Operasi melibatkan 2.000 tentara, jumlah operasi terhadap kelompok kejahatan narkoba terbesar di dunia dan tidak pernah ada di Indonesia.

Kelompok tersebut telah berurat dan menjalar ke sistem birokrasi, tentu saja bergandengan tangan dengan praktik kejahatan suap dan korupsi.

Organisasi kejahatan narkoba yang besar umumnya berjalan sejajar dengan pelibatan petugas atau birokrat korup.

Kelompok Shower Posse mempunyai jejaring kuat di New York, Amerika Serikat dan Toronto, Kanada. Jutaan dolar Amerika dan Kanada mengalir tiap gram narkoba yang masuk di dua negara Amerika Utara yang kaya tersebut.

Kunci sukses penyelundupan dijelaskan oleh Christian Leuprecht, dkk. bergantung pada sejumlah perantara (broker) yang menjadi penghubung antarpasar domestik. Penghubung inilah yang memfasilitasi arus pergerakan narkoba lintas negara.

Dalam teori analisis jaringan sosial, penghubung di antara elemen-elemen jaringan disebut hub. Area perbatasan antarnegara adalah pembatas pergerakan barang dan di tempat inilah broker berperan secara strategis.

Penghubung harus mampu mengoordinasikan antarjaringan kelompok yang lebih kecil dengan tetap menjaga kerjasama agar tujuan organisasi tercapai.

Di Indonesia, peran broker cukup kuat di wilayah perbatasan darat seperti yang terjadi di Kalimantan Barat.

Sementara situasi di perbatasan laut cenderung berbeda. Di laut, ada atau tidak ada penghubung, para penyelundup cenderung mudah melakukan penyelundupan karena laut bersifat terbuka seperti kondisi Selat Malaka.

Memenjarakan saja tidak cukup

Merusak jaringan atau organisasi kejahatan narkoba memang tidak mudah. Karena itu, memenjarakan saja tidak cukup.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

Nasional
Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Nasional
Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Nasional
Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com