"Artinya, ini kalau tidak ditertibkan oleh PDI-P, tidak diurus oleh PDI-P, ini bisa diikuti oleh kader-kader lain untuk bisa dukung Prabowo," katanya.
Baca juga: Budiman Sudjatmiko Tak Disanksi karena Temui Prabowo, Hasto: PDI-P Bukan Partai Kejam
Ditemui pada Minggu (30/7/2023), Ganjar Pranowo menanggapi adanya aturan tegas dari DPP bagi kader partai yang tak mendukungnya.
Menurut dia, semua kader PDI-P tentu akan solid mendukung dirinya di Pilpres 2024.
Ia bahkan hakul yakin tidak ada seorang kader pun yang tidak akan mendukungnya.
"Kalau kita kader biasanya kompak kalau PDI-P," kata Ganjar ditemui di Ancol, Jakarta Utara usai menghadiri acara ngopi bareng Purnawirawan TNI/Polri, Minggu.
Bukan tanpa sebab, Ganjar mengatakan, kader PDI-P tentu mengikuti semua keputusan yang telah ditetapkan partai.
Ganjar mencontohkan, keputusan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri yang sudah mengumumkan dirinya diusung sebagai bacapres PDI-P.
"PDI-P itu akan kompak kalau sudah ada keputusan," ujar Gubernur Jawa Tengah ini.
Baca juga: Peringati 27 Tahun Kudatuli, Sekjen PDI-P: Pemimpin Tak Bisa Hadir Ketika Tangannya Berlumuran Darah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.