Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Jadi Opsi Cawapres Ganjar, PDI-P: Sepenuhnya Kewenangan Golkar

Kompas.com - 30/07/2023, 19:15 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI-P Said Abdullah mengatakan, partainya menyerahkan sepenuhnya kepada Partai Golkar jika membuka opsi mengusulkan Ridwan Kamil sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo.

Hal ini disampaikan Said merespons Partai Golkar yang nampak tak lagi ngotot mengusung Ketua Umumnya, Airlangga Hartarto, sebagai cawapres.

"Soal apakah RK akan diajukan oleh Golkar sebagai bakal calon wakil presiden atau tidak, itu sepenuhnya kewenangan DPP Partai Golkar. Bukan kapasitas dan wewenang PDI Perjuangan untuk mengomentarinya, apalagi mencampurinya," kata Said kepada Kompas.com, Minggu (30/7/2023).

Baca juga: Wacana Dorong Ridwan Kamil untuk Pilpres Dianggap Bisa Redakan Isu Munaslub Golkar

Kendati demikian, Said tak memungkiri sosok Ridwan Kamil memiliki elektabilitas tinggi di sejumlah survei nasional.

Kemudian, Gubernur Jawa Barat itu juga dianggap memiliki peran jabatan strategis di struktur DPP Partai Golkar sebagai wakil ketua umum.

"Harus kita akui Pak Ridwan Kamil (RK) memiliki elektabilitas tinggi sebagai salah satu bakal calon wakil presiden melalui survei sejumlah lembaga. Pak RK juga termasuk pemimpin muda yang berhasil membangun Jawa Barat," imbuh dia.

Oleh karena itu, Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR ini menegaskan, PDI-P sepenuhnya menghormati kewenangan Airlangga Hartarto dan DPP Partai Golkar dalam menentukan pilihan-pilihan politik, termasuk pengusungan terkait Pilpres 2024.

Said mengatakan, ia tengah fokus sebagai bagian dari tim teknis pematangan kerja sama politik antara PDI-P dan Golkar.

Baca juga: Isu Ridwan Kamil Maju di Pilpres 2024, Pakar: Golkar Cek Ombak untuk Hidupkan Kartu Politik

Tim teknis dibentuk oleh Ketua DPP PDI-P Bidang Politik Puan Maharani.

"Besar harapan PDI Perjuangan kiranya kerja sama politik bersama Partai Golkar berlanjut kembali setelah hampir 10 tahun ini bersama-sama memperkuat pemerintahan yang dipimpin oleh Presiden Jokowi," tutur dia.

Terakhir, dia mengingatkan kembali, para ketua umum partai pengusung Ganjar pun memiliki kewenangan mengajukan sosok-sosok kandidat cawapres.

Tak hanya Said yang menghormati kewenangan itu. Bahkan, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri disebut telah berulang kali menyampaikan ketum partai bebas mengajukan nama figur kandidat cawapres.

"Kita hormati kewenangan beliau dan para ketua umum partai," tutup Said.

Baca juga: Jika Jadi Cawapres Ganjar, Ridwan Kamil Dianggap Bisa Tambal Kelemahan PDI-P di Jabar

Diberitakan sebelumnya, Partai Golkar nampak tak lagi ngotot untuk mendorong Airlangga Hartarto sebagai bakal cawapres.

Wakil Ketua Umum Melchias Marcus Mekeng mengungkapkan, saat ini partainya mulai mempertimbangkan mengajukan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjadi bakal RI-2.

“Ridwan Kamil itu di survei calon presiden (capres) nomor empat loh, di survei cawapres kadang-kadang nomor satu, kadang-kadang nomor dua. Itu (Ridwan Kamil) kan kader Golkar, dia salah satu wakil ketua umum,” ujar Melchias dihubungi awak media, Jumat (28/7/2023).

Menurut dia, saat ini, Golkar harus realistis meskipun banyak kader yang terus menjagokan Airlangga untuk menjadi bacapres maupun bacawapres.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

Nasional
Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Nasional
Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Nasional
Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Nasional
Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Nasional
Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Nasional
[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

Nasional
Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com