Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Bantah Bertemu Berjam-jam dengan Airlangga: Rapat DHE

Kompas.com - 27/07/2023, 14:00 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

Pertemuan tersebut terjadi usai Airlangga mengikuti rapat terbatas (ratas) yang membahas pagu anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2024 dengan para menteri Kabinet Indonesia Maju.

Pantauan Kompas.com, ratas berlangsung sekitar pukul 14.30 WIB hingga 15.18 WIB. Seusai ratas, para menteri Kabinet Indonesia Maju keluar terlebih dahulu dari dalam istana. Mereka di antaranya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menko Polhukam Mahfud MD, Menko PMK Muhadjir Effendy, Mendikbud Ristek Nadiem Makarim, Mensos Tri Rismaharini, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, dan Wamenkes Dante Saksono.

Baca juga: Luhut dan Bahlil Didorong Jadi Ketum Golkar, Jokowi: Itu Urusan Beliau-beliau

Setelah para menteri meninggalkan istana dengan mobil dinas masing-masing, hanya tersisa mobil yang membawa Airlangga saat datang ke istana. Mobil hitam tersebut berpelat nomor biasa.

Hal tersebut berbeda dengan kebiasaan Airlangga saat hadir di istana, yang memakai mobil dinas menteri dengan pelat mobil RI 15.

Wartawan pun menanti Airlangga keluar dari istana. Di sela-sela menunggu, tampak anggota Komisi III DPR yang juga politikus PDI-P Johan Budi yang berjalan masuk ke dalam istana sekitar pukul 15.43 WIB.

Kepada awak media, Johan Budi mengaku akan bertemu Presiden Jokowi. Kemudian, Johan Budi terpantau keluar istana pukul 16.34 WIB.

Baca juga: Saat Jokowi Respons Kisruh Golkar, Luhut Mengangguk-angguk, Bahlil Tertawa...

Saat ditanya wartawan apakah bertemu Airlangga di dalam istana, Johan Budi menjawab tidak.

"Tidak, tidak (bertemu)," katanya.

Sekitar 20 menit setelah itu, yakni pukul 16.54 WIB, Airlangga Hartarto keluar dari istana. Awak media langsung mengerubunginya untuk meminta pernyataan soal kericuhan yang baru saja terjadi di acara diskusi Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) pada Rabu siang.

"Pak, bagaimana tanggapannya soal kericuhan yang baru saja terjadi di acara GMPG?" tanya salah seorang wartawan.

Airlangga menjawab belum memantau hal tersebut.

"Wah saya belum tahu," ujar Airlangga.

Ketika ditanya lagi soal apakah akan segera memonitor kericuhan yang terjadi, Airlangga menyatakan belum melakukannya.

Baca juga: Jokowi Akan Bertemu Xi Jinping di Chengdu, Bahas Investasi hingga Proyek Strategis

 

"Kita belum monitor. Baru keluar dari sini," katanya.

Kemudian, saat ditanya apa yang dibahas dengan Presiden Jokowi dalam pertemuan selama satu jam lebih, Airlangga menyinggung soal Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi atau OECD.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Nasional
Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Nasional
Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Nasional
Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com