Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmikan Kebun Raya Mangrove Surabaya, Megawati: Ini Inisiasi Saya dan Bu Risma

Kompas.com - 26/07/2023, 15:38 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Kelima RI serta Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Megawati Soekarnoputri mengatakan, Kebun Raya Mangrove Surabaya adalah inisiasinya dengan Tri Rismaharini.

Ia mengaku sempat memberikan arahan kepada Risma yang menjabat sebagai Wali Kota Surabaya periode 2010-2020. Kemudian, inisiatif ini dilanjutkan oleh Wali Kota Surabaya saat ini, Eri Cahyadi.

Adapun inisiasi hutan mangrove pun telah diresmikan pada hari ini, Rabu (26/7/2023).

"Sebetulnya ini inisiasi saya sama Ibu Risma, ketika Ibu Risma itu bertanya mula-mula yang Kenjeran (daerah pesisir di Surabaya-red)," kata Megawati dalam sambutannya ketika meresmikan Kebun Raya Mangrove Surabaya, di kawasan Gunung Anyar, Jawa Timur, Rabu (26/7/2023).

Baca juga: Saat Megawati Naik Mimbar, Nyatakan Diri sebagai Ketum PDI, 30 Tahun Silam...

"Beliau bilang begini, ‘Bu bagaimana, ya, untuk menanam sesuatu supaya Kenjeran itu jangan gersang'. Lah, saya spontan saja, 'Mbak, cari yang namanya cemara udang',” kata Megawati.

Megawati menyampaikan, cemara udang berfungsi menjadi penahan banjir rob maupun tsunami. Cemara udang memiliki akar yang masuk ke lapisan bawah tanah perairan.

Dengan karakter tersebut, cemara udang mampu memecah kuatnya tekanan air.

"Jadi kalau ada umpamanya tsunami, ini (cemara udang) adalah untuk memecah tekanan. Karena tsunami itukan sebetulnya yang berbahaya adalah tingginya dan juga tekanan dahsyatnya itu," beber Megawati.

Tak hanya itu, ia menyampaikan, hutan mangrove mampu memproduksi oksigen dalam jumlah besar. Oleh karena itu, udara di kawasan hutan mangrove menjadi sejuk, ditambah dengan rimbunnya pohon bakau.

"Surabaya itu kan, kota panas. Tapi kenapa ini sejuk? Karena mangrove itu kerjanya mengeluarkan oksigen. Jadi CO2-nya (karbon dioksidanya) diambili. Oleh sebab itu namanya biota laut itu senang banget di sini," jelas Mega.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menambahkan, kawasan Kebun Raya Mangrove adalah tempat yang dahulu dipertahankan Risma saat masih menjadi Wali Kota Surabaya.

Pihaknya menjadikan kawasan ini sebagai tempat pariwisata. Tak heran, sejumlah fasilitas umum melengkapi Kebun Raya Mangrove, seperti ruang pertemuan, mushala hingga toilet tersedia di tempat tersebut.

Baca juga: Hari Ini, Megawati Akan Resmikan Kebun Raya Mangrove Gunung Anyar Surabaya

"Sesuai dengan arahan Ibu Megawati, sehingga kami menjalankan mangrove ini tidak hanya digunakan sebagai tempat mangrove. Tetapi ada edukasi, ada tempat pariwisata, tempat bergeraknya anak-anak muda di Kota Surabaya," tambah Eri.

Sebagai informasi dalam acara peresmian, hadir Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati, Kepala BRIN Laksana Tri Handoko, Gubernur jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), yaitu Rokhmin Dahuri dan Made Urip.

Tampak juga di lokasi anggota DPR RI Fraksi PDIP Puti Guntur Soekarno, pengurus DPD PDIP Jatim Budi 'Kanang' Sulistyono hingga putri Ketua DPR RI Puan Maharani, Diah Pikatan Orissa Putri Hapsari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com