Salin Artikel

Resmikan Kebun Raya Mangrove Surabaya, Megawati: Ini Inisiasi Saya dan Bu Risma

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Kelima RI serta Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Megawati Soekarnoputri mengatakan, Kebun Raya Mangrove Surabaya adalah inisiasinya dengan Tri Rismaharini.

Ia mengaku sempat memberikan arahan kepada Risma yang menjabat sebagai Wali Kota Surabaya periode 2010-2020. Kemudian, inisiatif ini dilanjutkan oleh Wali Kota Surabaya saat ini, Eri Cahyadi.

Adapun inisiasi hutan mangrove pun telah diresmikan pada hari ini, Rabu (26/7/2023).

"Sebetulnya ini inisiasi saya sama Ibu Risma, ketika Ibu Risma itu bertanya mula-mula yang Kenjeran (daerah pesisir di Surabaya-red)," kata Megawati dalam sambutannya ketika meresmikan Kebun Raya Mangrove Surabaya, di kawasan Gunung Anyar, Jawa Timur, Rabu (26/7/2023).

"Beliau bilang begini, ‘Bu bagaimana, ya, untuk menanam sesuatu supaya Kenjeran itu jangan gersang'. Lah, saya spontan saja, 'Mbak, cari yang namanya cemara udang',” kata Megawati.

Megawati menyampaikan, cemara udang berfungsi menjadi penahan banjir rob maupun tsunami. Cemara udang memiliki akar yang masuk ke lapisan bawah tanah perairan.

Dengan karakter tersebut, cemara udang mampu memecah kuatnya tekanan air.

"Jadi kalau ada umpamanya tsunami, ini (cemara udang) adalah untuk memecah tekanan. Karena tsunami itukan sebetulnya yang berbahaya adalah tingginya dan juga tekanan dahsyatnya itu," beber Megawati.

Tak hanya itu, ia menyampaikan, hutan mangrove mampu memproduksi oksigen dalam jumlah besar. Oleh karena itu, udara di kawasan hutan mangrove menjadi sejuk, ditambah dengan rimbunnya pohon bakau.

"Surabaya itu kan, kota panas. Tapi kenapa ini sejuk? Karena mangrove itu kerjanya mengeluarkan oksigen. Jadi CO2-nya (karbon dioksidanya) diambili. Oleh sebab itu namanya biota laut itu senang banget di sini," jelas Mega.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menambahkan, kawasan Kebun Raya Mangrove adalah tempat yang dahulu dipertahankan Risma saat masih menjadi Wali Kota Surabaya.

Pihaknya menjadikan kawasan ini sebagai tempat pariwisata. Tak heran, sejumlah fasilitas umum melengkapi Kebun Raya Mangrove, seperti ruang pertemuan, mushala hingga toilet tersedia di tempat tersebut.

"Sesuai dengan arahan Ibu Megawati, sehingga kami menjalankan mangrove ini tidak hanya digunakan sebagai tempat mangrove. Tetapi ada edukasi, ada tempat pariwisata, tempat bergeraknya anak-anak muda di Kota Surabaya," tambah Eri.

Sebagai informasi dalam acara peresmian, hadir Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati, Kepala BRIN Laksana Tri Handoko, Gubernur jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), yaitu Rokhmin Dahuri dan Made Urip.

Tampak juga di lokasi anggota DPR RI Fraksi PDIP Puti Guntur Soekarno, pengurus DPD PDIP Jatim Budi 'Kanang' Sulistyono hingga putri Ketua DPR RI Puan Maharani, Diah Pikatan Orissa Putri Hapsari.

https://nasional.kompas.com/read/2023/07/26/15381891/resmikan-kebun-raya-mangrove-surabaya-megawati-ini-inisiasi-saya-dan-bu

Terkini Lainnya

Casis yang Diserang Begal di Jakbar Masuk Bintara Polri Lewat Jalur Khusus

Casis yang Diserang Begal di Jakbar Masuk Bintara Polri Lewat Jalur Khusus

Nasional
Polri Buru Dalang 'Illegal Fishing' Penyelundupan Benih Lobster di Bogor

Polri Buru Dalang "Illegal Fishing" Penyelundupan Benih Lobster di Bogor

Nasional
Sajeriah, Jemaah Haji Tunanetra Wujudkan Mimpi ke Tanah Suci Setelah Menanti 14 Tahun

Sajeriah, Jemaah Haji Tunanetra Wujudkan Mimpi ke Tanah Suci Setelah Menanti 14 Tahun

Nasional
BPK Periksa SYL Soal dugaan Auditor Minta Rp 12 M

BPK Periksa SYL Soal dugaan Auditor Minta Rp 12 M

Nasional
UKT Meroket padahal APBN Pendidikan Rp 665 T, Anggota Komisi X DPR: Agak Aneh...

UKT Meroket padahal APBN Pendidikan Rp 665 T, Anggota Komisi X DPR: Agak Aneh...

Nasional
Dewas KPK Akan Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Pekan Depan

Dewas KPK Akan Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Pekan Depan

Nasional
Revisi UU Kementerian Negara, Pakar: Tidak Salah kalau Menduga Terkait Bagi-bagi Jabatan, jika...

Revisi UU Kementerian Negara, Pakar: Tidak Salah kalau Menduga Terkait Bagi-bagi Jabatan, jika...

Nasional
Pembangunan Tol MBZ yang Dikorupsi Menyimpan Persoalan, Beton di Bawah Standar, dan Lelang Sudah Diatur

Pembangunan Tol MBZ yang Dikorupsi Menyimpan Persoalan, Beton di Bawah Standar, dan Lelang Sudah Diatur

Nasional
Kasus 'Ilegal Fishing' 91.246 Ekor Benih Lobster di Jabar Rugikan Negara Rp 19,2 M

Kasus "Ilegal Fishing" 91.246 Ekor Benih Lobster di Jabar Rugikan Negara Rp 19,2 M

Nasional
Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis untuk Terus Hambat Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis untuk Terus Hambat Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Nasional
Pemprov Sumbar Diminta Bangun Sistem Peringatan Dini Banjir Bandang di Permukiman Sekitar Gunung Marapi

Pemprov Sumbar Diminta Bangun Sistem Peringatan Dini Banjir Bandang di Permukiman Sekitar Gunung Marapi

Nasional
Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Kunjungi Kebun Raya Bogor

Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Kunjungi Kebun Raya Bogor

Nasional
BNPB: 20 Korban Hilang akibat Banjir Lahar di Sumbar Masih dalam Pencarian

BNPB: 20 Korban Hilang akibat Banjir Lahar di Sumbar Masih dalam Pencarian

Nasional
Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Tanam Pohon di Bogor

Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Tanam Pohon di Bogor

Nasional
Pernyataan Kemendikbud soal Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier Dinilai Tak Jawab Persoalan UKT Mahal

Pernyataan Kemendikbud soal Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier Dinilai Tak Jawab Persoalan UKT Mahal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke