Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Airlangga dan RK "Terpental" dari Bursa Cawapres Ganjar, Golkar Diprediksi Merapat ke Prabowo atau Anies

Kompas.com - 25/07/2023, 16:40 WIB
Ardito Ramadhan,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Departemen Politik dan Perubahan Sosial Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Arya Fernandes menilai, arah politik Partai Golkar akan mendekati koalisi pendukung Prabowo Subianto atau Anies Baswedan.

Hal ini bisa saja terjadi karena dua kader Golkar, Ketua Umum Airlangga Hartarto dan Wakil Ketua Umum Ridwan Kamil, "terpental" dari bursa calon wakil presiden (cawapres) bakal calon presiden (bacapres) PDI Perjuangan Ganjar Pranowo.

"Saya lihat sekarang arahnya opsi Golkar itu kalau enggak ke Prabowo atau ke Anies. Jadi, ke PDI-P sepertinya sejak awal juga bukan opsi utama," kata Arya saat dihubungi Kompas.com, Selasa (25/7/2023).

Baca juga: Muhaimin Masuk Top Five Bakal Cawapres Ganjar, PKB Yakin Puan Tidak PHP

Arya menuturkan, opsi itu bakal ditempuh Golkar karena partai berlambang pohon beringin itu masih mengincar kursi calon wakil presiden di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Dia pun menilai bukan mustahil Golkar bakal merapat ke koalisi pengusung Anies yang dianggap berseberangan dengan pemerintah.

"Dalam politik ini kan semuanya bisa terjadi, bahkan dalam situasi Pak Prabowo gabung dengan Pak Jokowi, nah aspek lainnya adalah koalisi mana yang bisa memberikan peluang pencalonan," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Bidang Politik DPP PDI-P Puan Maharani telah mengumumkan lima nama yang kini mengerucut sebagai kandidat rekan duet Ganjar.

Lima nama tersebut yakni Menparekraf Sandiaga Uno, Menteri BUMN Erick Thohir, mantan Panglima TNI Jenderal (purn) Andika Perkasa, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

Kelima nama ini diumumkan Puan selepas acara syukuran hari lahir (harlah) ke-25 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Minggu (23/7/2023).

Baca juga: 5 Nama di Bursa Cawapres Ganjar: AHY Masuk, Airlangga dan Ridwan Kamil Terlempar

Nama Sandi diusulkan PPP, partai politik pertama yang meneken kerja sama politik dengan PDI-P. Nama Erick disodorkan oleh Ketua Umum Pan Zulkifli Hasan dalam lawatannya bulan lalu.

Nama Andika mengemuka ketika ia menghadiri acara internal PDI-P. Munculnya AHY terbilang mengejutkan ketika diumumkan Puan di tengah-tengah rakernas bulan lalu.

Sementara itu, Muhaimin menjadi nama teranyar yang masuk ke radar selepas acara harlah di Solo.

Dengan demikian, maka beberapa kandidat yang sebelumnya sempat disebut-sebut berpotensi mendampingi Ganjar otomatis gugur.

Baca juga: Sekjen PDI-P Candai Andika Perkasa Berpeluang Jadi Bakal Cawapres Ganjar

Mereka adalah Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Menko Polhukam Mahfud MD, dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Seperti AHY, nama Basuki, Airlangga, dan Ridwan Kamil sempat dinominasikan pada rakernas partai bulan lalu.

Sementara itu, penominasian Mahfud mengemuka ketika eks Ketua Mahkamah Konstitusi tersebut hadir pada peringatan Bulan Bung Karno awal bulan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com