Namun demikian, sejak awal Mahfud tak banyak memberi respons soal namanya masuk radar cawapres. Menurutnya, itu hal biasa.
“Oh ada ya (nama saya di bursa cawapres Ganjar). Biasa saja,” ujar Mahfud di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (9/6/2023).
2. Ridwan Kamil
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga terlempar dari bursa cawapres Ganjar. Menurut survei sejumlah lembaga, sosok Emil, demikian sapaan akrab Ridwan Kamil, punya elektabilitas besar.
"Saya sampaikan sampai hari ini saya mendukung Pak Airlangga karena saya anggota Partai Golkar," kata Ridwan Kamil di kawasan Cideng, Jakarta, Kamis (13/7/2023).
3. Airlangga Hartarto
Bursa cawapres Ganjar juga turut mengeliminasi nama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Hingga kini, Golkar memang belum menentukan arah dukungannya ke cawapres tertentu.
Namun, sedianya, partai berlambang beringin itu telah mengumumkan bahwa ketua umumnya hendak maju sebagai capres. Lewat Rakernas Golkar yang digelar awal Juni kemarin, Airlangga diberi mandat penuh untuk menentukan siapa capres, cawapres, dan koalisi yang akan Golkar pilih untuk pilpres mendatang.
"Yang pertama, untuk pilpres, memberikan mandat kepada ketua umum untuk menetapkan capres, cawapres, dan koalisi bersama Partai Golkar," ujar Airlangga dalam jumpa pers di kantor DPP Partai Golkar, Minggu (4/6/2023).
4. Basuki Hadimuljono
Terakhir, sosok Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga terdepak dari radar cawapres Ganjar. Nama Basuki sebelumnya disebut bukan oleh Puan, melainkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto.
"Saya lebih baik ambil yang lain," ujar Basuki saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (7/6/2023).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.