Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Makin Frontal Dekati Cak Imin, Gerindra: Insya Allah PKB Tak Tergoda Tawaran Lain

Kompas.com - 24/07/2023, 11:33 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Partai Gerindra Andre Rosiade meyakini Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tidak akan tergoda oleh tawaran dari poros politik lain menjelang Pemilu 2024.

Pasalnya, pada momentum Hari Lahir (Harlah) ke-25 PKB yang digelar di Solo, Jawa Tengah, Minggu (23/7/2023) kemarin, PDI-P tampak semakin frontal mendekati PKB.

Misalnya seperti bakal capres PDI-P Ganjar Pranowo yang mengajak Cak Imin agar PKB masuk ke dalam koalisi mereka.

Lalu, Ketua DPP PDI-P Puan Maharani juga blak-blakan bahwa nama Cak Imin masuk ke dalam daftar kandidat cawapres Ganjar, yang kini sudah semakin mengerucut menjadi 5 nama.

"Kami meyakini insya allah PKB tidak akan tergoda dengan tawaran-tawaran lain," ujar Andre saat dihubungi, Senin (24/7/2023).

Baca juga: Nuansa Merah Harlah PKB di Kandang Banteng dan Kode-kode Muhaimin-Puan

Andre menjelaskan, Gerindra optimistis PKB akan tetap solid bersama Gerindra di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

Sebab, pimpinan kedua partai, yakni Cak Imin dan Prabowo Subianto, terus berkomunikasi hingga saat ini.

"Dan tentu kami Gerindra dan PKB juga sudah menandatangani piagam kerja sama," imbuh dia.

Dalam KKIR, belum ada keputusan resmi mengenai capres-cawapres yang akan maju di Pilpres 2024.

Hanya saja, Cak Imin kekeuh maju sebagai cawapres. Sementara Prabowo diusung Gerindra menjadi capres, yang bahkan keputusan ini sudah didukung PKB.

Baca juga: Gus Yahya Tak Hadiri Harlah PKB, Muhaimin Tegaskan Sudah Undang PBNU

PDI-P Buka Pintu untuk PKB

Diketahui, sebelum acara di Stadion Manahan, Solo, kemarin, Muhaimin yang menginap di Hotel Alila, Solo, lebih dulu bertemu Ganjar pada Minggu pagi.

Ganjar menyambanginya di hotel. Muhaimin mengaku, pertemuan itu berlangsung "hangat dan menyenangkan". Ganjar disebut hanya membicarakan dua hal.

"Tadi pagi cuma pamit, enggak datang (ke acara syukuran harlah)," ujar mantan Menteri Ketenagakerjaan itu.

Sementara itu, Ganjar sudah diumumkan secara resmi sebagai bakal capres PDI-P, 21 April lalu.

Tak cuma itu, Muhaimin juga mengungkapkan bahwa dirinya diajak bergabung ke koalisi PDI-P oleh Ganjar.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Nasional
Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Nasional
Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Nasional
Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Nasional
DKPP Terima 233 Pengaduan Pemilu dalam 4 Bulan Terakhir

DKPP Terima 233 Pengaduan Pemilu dalam 4 Bulan Terakhir

Nasional
Prabowo: Beri Kami Waktu 4 Tahun untuk Buktikan ke Rakyat yang Tak Pilih Kita

Prabowo: Beri Kami Waktu 4 Tahun untuk Buktikan ke Rakyat yang Tak Pilih Kita

Nasional
Yusril: Penambahan Kementerian Prabowo Bukan Bagi-bagi Kekuasaan, Tak Perlu Disebut Pemborosan

Yusril: Penambahan Kementerian Prabowo Bukan Bagi-bagi Kekuasaan, Tak Perlu Disebut Pemborosan

Nasional
BPK di Pusara Sejumlah Kasus Korupsi...

BPK di Pusara Sejumlah Kasus Korupsi...

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Diisi Orang Politik

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Diisi Orang Politik

Nasional
Pilkada 2024, Belum Ada Calon Perseorangan Serahkan KTP Dukungan ke KPU

Pilkada 2024, Belum Ada Calon Perseorangan Serahkan KTP Dukungan ke KPU

Nasional
Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Nasional
PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

Nasional
Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Nasional
Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Nasional
 Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com