Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Fuad Hasan Masyhur, Mertua Dito Ariotedjo yang Disebut Beri Hadiah hingga Ratusan Miliar Rupiah

Kompas.com - 20/07/2023, 11:46 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Harta kekayaan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo belakangan menjadi sorotan. Pasalnya, dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan baru-baru ini, Dito mencatatkan sebagian hartanya sebagai hadiah.

Kekayaan yang bersumber dari hadiah itu terdiri dari empat bidang tanah dan bangunan serta satu unit mobil mewah yang nilainya mencapai ratusan miliar rupiah. Perinciannya yakni:

  • Tanah dan bangunan seluas 3.623 meter persegi/3.838 meter persegi di Kab/Kota Jakarta Timur (hadiah): Rp 114.193.000.000.
  • Tanah dan Bangunan seluas 488 meter persegi/236 meter persegi di Kab/Kota --- (hadiah): Rp 10.000.000.000.
  • Tanah dan Bangunan seluas 346,65 meter persegi/346,65 meter persegi di Kab/Kota Jakarta Pusat (hadiah): Rp 17.350.000.000.
  • Tanah dan bangunan seluas 382,13 meter persegi/382,13 meter persegi di Kab/Kota Jakarta Selatan (hadiah): Rp 20.052.355.600.
  • Mobil Toyota Alphard 2,5G 2019 (hadiah): Rp 900.000.000.

Baca juga: Kekayaan Menpora Dito Ariotedjo Disorot, Ini Sosok Ayahnya yang Juga Eks Bos Antam

Total, Dito memiliki harta kekayaan senilai Rp 282 miliar. Angka yang fantastis di usia Dito yang baru menginjak 32 tahun.

Terkait ini, Dito pun angkat bicara. Dia bilang, harta kekayaan yang bersumber dari hadiah itu merupakan pemberian orangtua.

"Dari lima aset tanah, empat di antaranya adalah pemberian dari orangtua, jadi memang posisinya hadiah,” kata Dito kepada awak media, Selasa (18/7/2023).

“Namun, kita juga lagi tanya ke pihak hukum karena kemarin pas kita mau input, kalau hibah itu harus ada aktanya kan, karena aset ini langsung diberikan orangtua untuk istri saya, makanya kami tulisnya sebagai hadiah," tuturnya.

Baca juga: Soal Harta Miliaran Rupiah Ditulis Hadiah, Menpora Dito Sebut itu Pemberian Orangtua

Dito pun mengaku bahwa sebelum dia menjabat sebagai menteri, istrinya banyak menerima hadiah dari orangtua, yang tidak lain adalah mertuanya. Namun, hadiah itu tidak diberikan dalam kurun waktu bersamaan.

"Sebelumnya istri saya memang banyak menerima hadiah dari orangtuanya. Kalau diinput ke LHKPN, semua akta dan asal-usulnya jelas, dan kita berusaha jujur dalam laporannya,” kata Dito.

"Ini menjadi ramai, mungkin karena fantastis angkanya dan saya masih muda, namun kita kan tidak bisa milih lahir dari mana," lanjutnya.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, Dito Ariotedjo, mengatakan bahwa FORNAS VII 2023 merupakan jalan untuk menyukseskan program Indonesia Bugar 2045. FORNAS VII 2023 akan diselenggarakan di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada 2-9 Juli mendatang. Terkini, Menteri Pemuda dan Olahraga RI (Menpora), Dito Ariotedjo memberikan penghargaan kepada mendiang atlet para tenis meja, David Jacobs.Dok. Kemenpora Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, Dito Ariotedjo, mengatakan bahwa FORNAS VII 2023 merupakan jalan untuk menyukseskan program Indonesia Bugar 2045. FORNAS VII 2023 akan diselenggarakan di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada 2-9 Juli mendatang. Terkini, Menteri Pemuda dan Olahraga RI (Menpora), Dito Ariotedjo memberikan penghargaan kepada mendiang atlet para tenis meja, David Jacobs.
Dito yang baru dilantik sebagai Menpora pada awal April lalu itu mengaku sempat bingung ketika mengisi LHKPN. Sebab, dia baru pertama kali menduduki jabatan publik.

Selain itu, katanya, Dito dan sang istri juga tak pernah menghitung aset yang mereka miliki.

“Selama ini, saya dan istri memang tidak pernah menghitung jumlah harta. Baik itu hadiah, aset perusahaan, dan lainnya,” tutur dia.

Lalu, siapa mertua atau orangtua dari istri Dito?

Profil Fuad Hasan Masyhur

Dito menikah dengan Niena Kirana Riskyana pada 31 Maret 2018. Artinya, usia pernikahan mereka memasuki usia lima tahun pada 2023 ini.

Niena merupakan putri dari Fuad Hasan Masyhur, seorang pengusaha dan politikus. Fuad dikenal sebagai pendiri dan pemimpin PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR) atau Maktour Indonesia, perusahaan biro perjalanan haji dan umrah Tanah Air.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

PPP Diminta Segera Tentukan Sikap terhadap Pemerintahan Prabowo Lewat Mukernas

PPP Diminta Segera Tentukan Sikap terhadap Pemerintahan Prabowo Lewat Mukernas

Nasional
PKS: Masalah Judi Online Sudah Kami Teriakkan Sejak 3 Tahun Lalu

PKS: Masalah Judi Online Sudah Kami Teriakkan Sejak 3 Tahun Lalu

Nasional
Dompet Dhuafa Banten Adakan Program Budi Daya Udang Vaname, Petambak Merasa Terbantu

Dompet Dhuafa Banten Adakan Program Budi Daya Udang Vaname, Petambak Merasa Terbantu

Nasional
“Care Visit to Banten”, Bentuk Transparansi Dompet Dhuafa dan Interaksi Langsung dengan Donatur

“Care Visit to Banten”, Bentuk Transparansi Dompet Dhuafa dan Interaksi Langsung dengan Donatur

Nasional
Perang Terhadap Judi 'Online', Polisi Siber Perlu Diefektifkan dan Jangan Hanya Musiman

Perang Terhadap Judi "Online", Polisi Siber Perlu Diefektifkan dan Jangan Hanya Musiman

Nasional
Majelis PPP Desak Muktamar Dipercepat Imbas Gagal ke DPR

Majelis PPP Desak Muktamar Dipercepat Imbas Gagal ke DPR

Nasional
Pertama dalam Sejarah, Pesawat Tempur F-22 Raptor Akan Mendarat di Indonesia

Pertama dalam Sejarah, Pesawat Tempur F-22 Raptor Akan Mendarat di Indonesia

Nasional
Di Momen Idul Adha 1445 H, Pertamina Salurkan 4.493 Hewan Kurban di Seluruh Indonesia

Di Momen Idul Adha 1445 H, Pertamina Salurkan 4.493 Hewan Kurban di Seluruh Indonesia

Nasional
KPK Enggan Tanggapi Isu Harun Masiku Hampir Tertangkap Saat Menyamar Jadi Guru

KPK Enggan Tanggapi Isu Harun Masiku Hampir Tertangkap Saat Menyamar Jadi Guru

Nasional
Tagline “Haji Ramah Lansia” Dinilai Belum Sesuai, Gus Muhaimin: Perlu Benar-benar Diterapkan

Tagline “Haji Ramah Lansia” Dinilai Belum Sesuai, Gus Muhaimin: Perlu Benar-benar Diterapkan

Nasional
Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Nasional
Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi 'Online', tapi...

Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi "Online", tapi...

Nasional
Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

Nasional
Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

Nasional
Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com