Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Respons Pertamina Terkait Penambahan Alokasi Fakultatif Tabung LPG 3 Kg di Sulsel

Kompas.com - 20/07/2023, 11:51 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi menambah pasokan liquefied petroleum gas (LPG) 3 kilogram (kg) dengan memberikan tambahan alokasi fakultatif di 15 kota/kabupaten di Sulawesi Selatan (Sulsel).

Tambahan alokasi fakultatif itu sebanyak 119.000 tabung atau sebesar 50 persen dari alokasi tambahan pada Juli 2023.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, wilayah Sulsel menjalankan kegiatan Hari Raya Idul Adha dengan perayaan manasik haji, hajatan, serta mengadakan acara pernikahan di wilayah masing-masing.

Perayaan di wilayah Sulsel dimulai sejak Lebaran Idul Fitri, menjelang hari Raya Idul Adha, hingga pasca-Idul Adha. 

Perayaan yang dilakukan termasuk syukuran bagi keluarga yang berangkat haji dan bagi pasangan muda yang pernikahannya tertunda akibat Ramadhan.

Baca juga: Ahok Sentil Anak Usaha Pertamina: Ngapain Sewa Kantor di Jakarta Rp 382 Miliar?

Selain itu, ada pula kegiatan libur sekolah anak didik yang berlangsung dari minggu kedua Juni sampai minggu kedua Juli yang berdampak pada tingginya aktivitas masyarakat, termasuk kegiatan wisata di masing-masing wilayah.

Kegiatan-kegiatan tersebut membuat banyaknya aktivitas rumahan, seperti memasak yang berdampak pada tingginya konsumsi LPG.

Seperti diketahui, LPG 3 kg merupakan barang subsidi yang diperuntukkan bagi konsumen rumah tangga, usaha mikro, petani sasaran, dan nelayan sasaran sehingga perlu pengawasan dari banyak pihak dalam pendistribusiannya.

Dalam hal ini, Pertamina mengawasi harga untuk sebatas di tingkat agen dan pangkalan. Sebab, diperlukan tim pengawasan terpadu dari pihak pemerintah daerah (pemda) dan aparat penegak hukum untuk mengawasi dan menindak tegas oknum yang menjual LPG 3 kg untuk harga di pengecer di luar harga eceran tertinggi (HET).

Baca juga: Ahok Ungkap Alasan Pertamina Tak Pangkas Harga BBM Subsidi Saat Minyak Dunia Turun

Lebih lanjut, Pertamina mengimbau masyarakat agar bijak dan tidak melakukan pembelian secara berlebih serta tidak meniagakan kembali LPG 3 kg tersebut. 

Informasi lebih lanjut mengenai produk dan keluhan dapat menghubungi Pertamina Call Center 135.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Dewas KPK Heran Dilaporkan Ghufron ke Bareskrim Polri

Dewas KPK Heran Dilaporkan Ghufron ke Bareskrim Polri

Nasional
Wapres Kunker ke Mamuju, Saksikan Pengukuhan KDEKS Sulawesi Barat

Wapres Kunker ke Mamuju, Saksikan Pengukuhan KDEKS Sulawesi Barat

Nasional
Momen Jokowi Jadi Fotografer Dadakan Delegasi Perancis saat Kunjungi Tahura Bali

Momen Jokowi Jadi Fotografer Dadakan Delegasi Perancis saat Kunjungi Tahura Bali

Nasional
Berjasa dalam Kemitraan Indonesia-Korsel, Menko Airlangga Raih Gelar Doktor Honoris Causa dari GNU

Berjasa dalam Kemitraan Indonesia-Korsel, Menko Airlangga Raih Gelar Doktor Honoris Causa dari GNU

Nasional
Nadiem Ingin Datangi Kampus Sebelum Revisi Aturan yang Bikin UKT Mahal

Nadiem Ingin Datangi Kampus Sebelum Revisi Aturan yang Bikin UKT Mahal

Nasional
Saksi Kemenhub Sebut Pembatasan Kendaraan di Tol MBZ Tak Terkait Kualitas Konstruksi

Saksi Kemenhub Sebut Pembatasan Kendaraan di Tol MBZ Tak Terkait Kualitas Konstruksi

Nasional
Puan Maharani: Parlemen Dunia Dorong Pemerintah Ambil Langkah Konkret Atasi Krisis Air

Puan Maharani: Parlemen Dunia Dorong Pemerintah Ambil Langkah Konkret Atasi Krisis Air

Nasional
Hari ke-10 Keberangkatan Haji: 63.820 Jemaah Tiba di Madinah, 7 Orang Wafat

Hari ke-10 Keberangkatan Haji: 63.820 Jemaah Tiba di Madinah, 7 Orang Wafat

Nasional
Jokowi: Butuh 56 Bangunan Penahan Lahar Dingin Gunung Marapi, Saat Ini Baru Ada 2

Jokowi: Butuh 56 Bangunan Penahan Lahar Dingin Gunung Marapi, Saat Ini Baru Ada 2

Nasional
Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 Bersandar di Jakarta, Prajurit Marinir Berjaga

Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 Bersandar di Jakarta, Prajurit Marinir Berjaga

Nasional
Erupsi Gunung Ibu, BNPB Kirim 16 Juta Ton Bantuan Logistik untuk 1.554 Pengungsi

Erupsi Gunung Ibu, BNPB Kirim 16 Juta Ton Bantuan Logistik untuk 1.554 Pengungsi

Nasional
Pesawat Terlambat Bisa Pengaruhi Layanan Jemaah Haji di Makkah

Pesawat Terlambat Bisa Pengaruhi Layanan Jemaah Haji di Makkah

Nasional
Indonesia-Vietnam Kerja Sama Pencarian Buron hingga Perlindungan Warga Negara

Indonesia-Vietnam Kerja Sama Pencarian Buron hingga Perlindungan Warga Negara

Nasional
Survei IDEAS: Penghasilan 74 Persen Guru Honorer di Bawah Rp 2 Juta

Survei IDEAS: Penghasilan 74 Persen Guru Honorer di Bawah Rp 2 Juta

Nasional
Dewas KPK Tunda Putusan Sidang Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Dewas KPK Tunda Putusan Sidang Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com