Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Persilakan Balihonya Dicopot jika Melanggar dan Ganggu Ketertiban

Kompas.com - 19/07/2023, 17:10 WIB
Vitorio Mantalean,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden PDI-P Ganjar Pranowo mengaku ikhlas balihonya dicopot jika melanggar dan mengganggu ketertiban.

Hal ini ia ungkapkan di hadapan ratusan relawannya pada acara "Silaturahmi 1 Muharam 1445H Relawan Ganjar Pranowo" di Wisma Serbaguna Senayan, Jakarta, Rabu (19/7/2023).

Gubernur Jawa Tengah itu berujar kepada relawannya, mereka harus mempunyai nilai-nilai untuk diperjuangkan bersama, yaitu bisa meminta maaf dan mengucapkan terima kasih.

"Kemarin saya ditanya, bagaimana dengan baliho yang dicopot oleh tentara. Tidak boleh tersinggung," kata Ganjar yang mengenakan kemeja setrip hitam-putih.

"Kalau itu (dipasang) tidak benar, ngawur-ngawuran, silakan dicopot," lanjutnya.

Baca juga: Ganjar Sebut Banyak Membahas soal Relawan dengan Jokowi

Ia mengajak para relawannya agar memasang baliho dengan benar.

Ganjar bercerita, di Cilacap, Jawa Tengah, baliho milik sahabatnya yang merupakan kader Partai Gerindra ditutup oleh baliho yang menampilkan wajah Ganjar.

Ganjar mengaku mendapatkan rekaman yang disertai pertanyaan yang mempersoalkan kelakuan simpatisannya.

"Mas Ganjar, gimana, Mas, kadernya seperti itu?" ucap Ganjar menirukan pertanyaan tersebut.

"Oke, Mbak, copot baliho saya, buang jauh-jauh. Anda bakar pun saya ikhlas," ucapnya.

Sikap itu dianggapnya menunjukkan konsistensi dan ketegasan sebagaimana filosofi di balik kemeja motif hitam-putih yang ia kenakan dan relawannya juga pakai secara serentak hari ini.

"Saya tidak pernah abu-abu," kata Ganjar.

Namun demikian, Ganjar mewanti-wanti relawannya supaya mengantisipasi fitnah.

Menurutnya, tak tertutup kemungkinan, baliho-baliho bermasalah yang menampilkan wajah Ganjar justru bukan dipasang oleh simpatisannya, melainkan oleh pihak lain untuk menjatuhkan namanya jelang Pemilu 2024.

Sebelumnya, viral video berdurasi 31 detik bernarasikan "arogan oknum TNI ancam relawan copot baliho Ganjar Pranowo" di media sosial.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Nasional
Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Nasional
Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Nasional
Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Nasional
UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

Nasional
Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Nasional
Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

Nasional
Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Nasional
UKT Naik, Pengamat: Jangan Sampai Mahasiswa Demo di Mana-mana, Pemerintah Diam Saja

UKT Naik, Pengamat: Jangan Sampai Mahasiswa Demo di Mana-mana, Pemerintah Diam Saja

Nasional
Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Nasional
Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Nasional
Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Nasional
Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com