Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Jokowi Tunjuk Nezar Patria Jadi Wamenkominfo: Berpengalaman, Tujuannya Segera Kerja Cepat

Kompas.com - 17/07/2023, 10:54 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menjelaskan alasannya menunjuk Nezar Patria sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) mendampingi Budi Arie Setiadi yang menjadi Menkominfo.

Presiden mengatakan, dirinya memilih Nezar karena pertimbangan pengalaman.

"Pak Nezar ini kan pengalaman di media. Pernah di pemimpin redaksi Jakarta Post, pernah di Dewan Pers, pernah di BUMN, saya kira akan sangat membantu sekali Pak Menteri Budi Arie," ujar Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin (17/7/2023).

Baca juga: Nezar Patria yang Dilantik Jadi Wamenkominfo Punya Harta Rp 10,8 Miliar

Presiden pun memberikan alasan mengapa menunjuk tokoh non-parpol untuk mengisi pos Menkominfo dan Wakil Menkominfo. Baik Budi Arie maupun Nezar Patria diketahui sebagai tokoh dari kalangan non-parpol.

Menurutnya, alasan tersebut bertujuan untuk mempercepat kinerja kementerian.

"Semuanya dalam tujuan akhir agar segera bekerja cepat," tutur Jokowi.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara mengatakan, penyelesaian pembangunan menara base transceiver station (BTS) 4G tetap diutamakan untuk tugas Budi Arie dan Nezar sebagai pimpinan Kementerian Kominfo yang baru.

Di sisi lain, menurutnya penuntasan kasus hukum pengadaan menara BTS yang melibatkan Menkominfo sebelumnya, Johnny G Plate juga harus berjalan.

"Kita punya waktu yang sangat pendek. Saya ingin penyelesaian BTS diutamakan. Penyelesaian hukum silakan berjalan," ujar Jokowi.

"Penyelesaian BTS harus berjalan karena menyangkut pelayanan di daerah 3T. Jangan sampai kita sudah, sudah peristiwa hukum, BTS-nya terbengkalai ini saya enggak mau, tugas beratnya disitu," ujarnya.

Presiden pun mengungkapkan, saat ini kecepatan perubahan dunia ini sangat ditentukan oleh information and communication technology (ICT). Sehingga Nezar yang mendampingi Budi Arie dapat menjalankan tugasnya dengan baik.

Baca juga: Jokowi Lantik Nezar Patria sebagai Wakil Menteri Kominfo

Di sisi lain, Presiden berharap nantinya penanganan artificial intelligent (AI) maupun satelit frekuensi yang mendukung kedaulatan negara bisa dimaksimalkan.

"Dan juga akan kita bantu lagi dengan satuan tugas (satgas), memang kita waktunya mepet sekali. Nanti ada satgas," tambah Jokowi.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo melantik Nezar Patria sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) di Istana Negara, Jakarta, Senin (17/7/2023).

Pelantikan Nezar sebagai Wamenkominfo didasarkan pada Keputusan Presiden Nomor 32 M Tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Wakil Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024.

Dengan dilantik sebagai Wamenkominfo, Nezar akan mendampingi Budi Arie Setiadi yang hari ini juga dilantik sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika. Baca juga: Jokowi Resmi Lantik Budi Arie Setiadi Jadi Menkominfo.

Baca juga: Profil Nezar Patria, Aktivis Reformasi 1998 yang Jadi Wamenkominfo

Untuk diketahui, Nezar sebelumnya menjabat sebagai Staf Khusus Bidang Komunikasi Menteri BUMN sejak Juni 2022.

Sebelum terjun ke dunia pemerintahan, Nezar dikenal sebagai aktivis yang pernah menjadi korban penculikan di masa Orde Baru.

Ia juga punya pengalaman berkarier di berbagai media massa setelah Orde Baru runtuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com