Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasdem Yakin Demokrat Tak Akan Tinggalkan Koalisi Perubahan, Sebut Ada SBY dan AHY

Kompas.com - 12/07/2023, 20:16 WIB
Tatang Guritno,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Nasdem tak khawatir Partai Demokrat bakal meninggalkan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), meski partai berlambang mercy biru itu terus merajut kedekatan dengan PDI-P.

Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Nasdem Ahmad Ali mengatakan, pihaknya meyakini Demokrat bakal tetap bersama poros perubahan karena memiliki Ketua Majelis Tinggi Partai Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

“Bukan berarti hubungan Demokrat cair dengan PDI-P lalu meninggalkan Koalisi Perubahan. Kami percaya sama Demokrat, ada Pak SBY yang berjiwa besar, ada Mas AHY yang punya jiwa patriotik besar,” kata Ahmad Ali di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta, Rabu (12/7/2023).

Menurutnya, saat ini soliditas KPP tengah menjadi perhatian publik. Ali mengatakan, masyarakat tengah menilai apakah koalisi pengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (capres) itu layak untuk dipilih.

Baca juga: Alasan Nasdem Pilih GBK ketimbang JIS untuk Apel Siaga Perubahan

Ia mengungkapkan, salah satu hal yang dilihat oleh masyarakat adalah sikap Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Nasdem, dan Demokrat yang telah menyerahkan mandat pemilihan bakal calon wakil presiden (cawapres) di tangan Anies.

“Betul tidak, Demokrat mengatakan siapa pun yang dipilih Mas Anies tidak akan menolaknya. Saat ini sedang diintip oleh rakyat dan kita sadar betul akan hal itu. Kalau ada partai politik yang bermain-main dengan rakyat pasti akan ditinggalkan oleh rakyat,” ujar Ahmad Ali.

Di sisi lain, Ali mengatakan, Nasdem bakal melakukan konsilidasi dengan PKS dan Demokrat setelah menggelar Apel Siaga Perubahan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu (16/7/2023).

Konsolidasi di internal KPP itu diperlukan untuk segera mensosialisasikan Anies ke berbagai wilayah Tanah Air sebagai bakal capres dari ketiga parpol.

“Bagi kita, ikon perubahan itu kan Mas Anies. Ini harus dikenalkan kepada masyarakat pikiran Mas Anies. Sehingga masyarakat mengetahui,” kata Ali.

Baca juga: Hubungan Demokrat-PDI-P Naik Level Usai Puan-AHY Bertemu

Diketahui, Partai Demokrat beberapa waktu belakangan nampak menunjukan keakraban dengan PDI-P setelah AHY dan Ketua DPP PDI-P Puan Maharani bertemu di Hutan Plataran Kota, Senayan, Jakarta pada 18 Juni 2023.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto bahkan menyatakan hubungan kedua partai politik kian cair setelah pertemuan kedua figur tersebut.

Namun, belum diketahui apakah kedekatan tersebut bakal mengarah pada kerja sama politik untuk menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Saat ini, PDI-P telah membentuk kerja sama politik dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, dan Perindo untuk memenangkan Ganjar Pranowo sebagai bakal capres pada kontestasi elektoral mendatang.

Baca juga: Nasdem-Demokrat Tak Satu Suara Soal Cawapres Anies, PKS Pilih di Tengah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Datangi Rumah Airlangga, Klaim Sudah Didukung Golkar Maju Pilkada Jatim

Khofifah-Emil Dardak Datangi Rumah Airlangga, Klaim Sudah Didukung Golkar Maju Pilkada Jatim

Nasional
Kemenag Ingatkan Jemaah Haji Dilarang Bentangkan Spanduk dan Bendera di Arab Saudi

Kemenag Ingatkan Jemaah Haji Dilarang Bentangkan Spanduk dan Bendera di Arab Saudi

Nasional
Imigrasi Tangkap DPO Penyelundupan Manusia, Kerjasama dengan Istri Pelaku

Imigrasi Tangkap DPO Penyelundupan Manusia, Kerjasama dengan Istri Pelaku

Nasional
Canangkan Gerakan Literasi Desa, Wapres Ingin SDM Indonesia Unggul

Canangkan Gerakan Literasi Desa, Wapres Ingin SDM Indonesia Unggul

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com