Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klaim Bakal Cawapres Anies Bukan Sekadar "Lip Service", Nasdem: Ikuti Intuisi Anies

Kompas.com - 04/07/2023, 17:34 WIB
Tatang Guritno,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Nasdem Sugeng Suparwoto meyakinkan publik bahwa Anies Baswedan benar-benar sudah mengantongi satu nama bakal calon wakil presiden (cawapres).

Sugeng menekankan bahwa nama itu memang sudah dipilih berdasarkan pertimbangan Anies bersama Tim Delapan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

“Ini (bacawapres Anies) bukan lip service, ini benar-benar (sudah ditentukan) karena itu mekanismenya,” kata Sugeng di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/7/2023).

Meski begitu, Sugeng mengatakan, momentum deklarasi hanya diketahui oleh Anies.

Baca juga: Soal Bakal Cawapres Anies, PKS: Anies Pulang, Kita Rapikan dan Umumkan

Keputusan soal penentuan ada di tangan Anies itu diambil berdasarkan nota kerja sama dalam pembentukan KPP.

Ketiga ketua umum partai politik (parpol) di internal KPP, yakni, Partai Demokrat, Partai Nasdem, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyerahkan soal bakal cawapres sepenuhnya pada Anies.

“Kapan akan diumumkan? Itu rasionalitas dan intuisi Pak Anies,” ujarnya.

Di sisi lain, Sugeng menampik jika acara penguatan pemenangan Partai Nasdem yang bakal digelar di Stasion Gelora Bung Karno (GBK) bakal menjadi momentum pengumuman bakal cawapres Anies.

Menurutnya, momen tersebut bakal diisi pengarahan pemenangan Pemilu 2024 dari Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan pidato politik Anies.

“Sama sekali tidak (mengumumkan bacawapres Anies),” kata Sugeng.

Baca juga: Elite Nasdem Bilang Tak Ada Pengumuman Cawapres Saat Acara di GBK 16 Juli

Diketahui, Anies mengaku sudah mengantongi satu nama bakal pendampingnya dalam menjajaki Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Namin, nama itu tak kunjung disampaikan kepada publik.

Sementara itu, Nasdem dan Demokrat masih menunjukkan perbedaan pandangan soal calon pendamping Anies.

Terbaru, Nasdem mengusulkan putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid untuk menjadi bacawapres Anies.

Sedangkan Demokrat, masih terus mendorong duet Anies dengan ketua umumnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Baca juga: Nasdem Lirik Yenny Wahid Jadi Bakal Cawapres, Demokrat: Anies yang Tentukan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com