Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PAN Merasa Senang jika Puan Maharani 'Main' ke Kantor DPP yang Baru

Kompas.com - 06/07/2023, 00:13 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi mengatakan, partainya tetap berpikir positif soal penjajakan kerja sama politik dengan PDI-P.

PAN terus membuka pintu terhadap PDI-P jika ingin berkunjung ke Kantor DPP PAN.

"PAN merasa senang jika Mbak Puan (Ketua DPP PDI-P Puan Maharani) mampir di kantor DPP PAN yang baru. Untuk waktunya akan kami komunikasikan lebih lanjut dengan PDI-P," kata Viva Yoga kepada Kompas.com, Rabu (5/7/2023).

Baca juga: Didorong Jadi Cawapres, Erick: Hubungan Saya dengan PAN Bukan Sekadar Politik

Perlu diketahui, saat rombongan DPP PAN mengunjungi Kantor DPP PDI-P, pada awal Juni, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri mengaku telah mengutus Puan untuk menyambangi balik PAN ke kantor DPP. Namun, hingga saat ini, belum ada kabar lanjutan terkait kunjungan balasan tersebut.

Yoga merasa tak ada hambatan yang dialami oleh PAN, termasuk terkait penjajakan kerja sama antara kedua partai ini.

Dia mengatakan, kedua partai ini memiliki kedekatan, bahkan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang kerap berkoalisi.

"Dari sisi ideologi partai relatif ada kesamaan, nasionalis relijius dan kerakyatan. Beberapa kali berkoalisi di pilkada selalu menang," imbuh Yoga.

Viva menerangkan, terkait kerja sama politik, partai menyerahkan sepenuhnya kepada Ketua Umum Zulkifli Hasan dalam memutuskan. 

Hal tersebut sesuai hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PAN 2020 yang memberikan mandat kepada Zulkifli Hasan untuk menentukan langkah strategis dalam penetapan pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden.

"Nanti pada waktu yang tepat, Bang Zulkifli Hasan akan mengumumkan secara resmi," tegasnya.

Viva menerangkan, terdapat tiga pertimbangan bagi PAN dalam menentukan kerja sama politik Pemilu 2024.

Pertama, PAN bakal berkoalisi dengan partai pemerintah dalam rangka melanjutkan program pembangunan nasional saat ini.

"Kedua, PAN tidak mau mengalami kekalahan hattrick, ketiga kalinya. Calon yang akan didukung PAN adalah calon yang akan diprediksi dapat memenangi pilpres," jelas dia.

"Meskipun, prediksi dari lembaga survei hasilnya bervariasi, namun PAN juga memotret realitas sosial tentang preferensi pemilih di pilpres sehingga dapat menganalisis lebih akurat lagi," tambahnya.

Baca juga: PAN Kian Dekat ke Prabowo, Minta Segera Bahas Usulan Erick Tohir Jadi Cawapres

Ketiga, PAN akan berdiskusi dengan Partai Golkar yang belum juga menetapkan secara resmi nama calon. Adapun PAN bersama Golkar dan PPP tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Sementara, PPP sudah mendeklarasikan mendukung Ganjar Pranowo bersama PDI-P.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polri Akan Cek dan Mitigasi Dugaan Data INAFIS Diperjualbelikan di 'Dark Web'

Polri Akan Cek dan Mitigasi Dugaan Data INAFIS Diperjualbelikan di "Dark Web"

Nasional
Ingin Duetkan Kaesang dengan Zita Anjani, PAN: Sudah Komunikasi

Ingin Duetkan Kaesang dengan Zita Anjani, PAN: Sudah Komunikasi

Nasional
Ada Tiga Anak Yusril, Ini Susunan Lengkap Kepengurusan Baru PBB

Ada Tiga Anak Yusril, Ini Susunan Lengkap Kepengurusan Baru PBB

Nasional
Polri Usut Dugaan Pidana Terkait Serangan 'Ransomware' di PDN

Polri Usut Dugaan Pidana Terkait Serangan "Ransomware" di PDN

Nasional
Siap Kembalikan Uang, SYL: Tetapi Berapa? Masa Saya Tanggung Seluruhnya...

Siap Kembalikan Uang, SYL: Tetapi Berapa? Masa Saya Tanggung Seluruhnya...

Nasional
Heru Budi: Rusunawa Marunda Bakal Dibangun Ulang, Minimal 2 Tower Selesai 2025

Heru Budi: Rusunawa Marunda Bakal Dibangun Ulang, Minimal 2 Tower Selesai 2025

Nasional
Pusat Data Nasional Diretas, Pengamat Sebut Kemekominfo-BSSN Harus Dipimpin Orang Kompeten

Pusat Data Nasional Diretas, Pengamat Sebut Kemekominfo-BSSN Harus Dipimpin Orang Kompeten

Nasional
SYL Mengaku Menteri Paling Miskin, Rumah Cuma BTN Saat Jadi Gubernur

SYL Mengaku Menteri Paling Miskin, Rumah Cuma BTN Saat Jadi Gubernur

Nasional
Uang dalam Rekening Terkait Judi Online Akan Masuk Kas Negara, Polri: Masih Dikoordinasikan

Uang dalam Rekening Terkait Judi Online Akan Masuk Kas Negara, Polri: Masih Dikoordinasikan

Nasional
Anak-anak Yusril Jadi Waketum, Bendahara, dan Ketua Bidang di PBB

Anak-anak Yusril Jadi Waketum, Bendahara, dan Ketua Bidang di PBB

Nasional
Satgas Judi Online Gelar Rapat Koordinasi Bareng Ormas Keagamaan

Satgas Judi Online Gelar Rapat Koordinasi Bareng Ormas Keagamaan

Nasional
MUI Dorong Satgas Pemberantasan Judi Online Bekerja Optimal

MUI Dorong Satgas Pemberantasan Judi Online Bekerja Optimal

Nasional
Saat SYL Singgung Jokowi Pernah Jadi Bawahannya di APPSI...

Saat SYL Singgung Jokowi Pernah Jadi Bawahannya di APPSI...

Nasional
MUI Apresiasi Rencana Kemenag Edukasi Calon Pengantin Terkait Bahaya Judi Online

MUI Apresiasi Rencana Kemenag Edukasi Calon Pengantin Terkait Bahaya Judi Online

Nasional
Pengadilan Tipikor Bakal Adili Lagi Perkara Hakim MA Gazalba Saleh

Pengadilan Tipikor Bakal Adili Lagi Perkara Hakim MA Gazalba Saleh

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com