Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kala Orang Indonesia Ikut Mencuci Kabah Saat Musim Haji...

Kompas.com - 05/07/2023, 15:59 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi umat Islam, haji tidak hanya sekadar menjalankan ibadah serta rukun kelima dalam Islam.

Haji juga menjadi pengalaman spiritual yang tak terlupakan bagi umat Islam yang menjalankannya. Sebab berhaji diutamakan bagi umat Islam yang mampu secara fisik dan finansial, serta bisa jadi menjadi perjalanan sekali seumur hidup.

Banyak cerita tentang bagaimana umat Islam terharu bisa menginjakkan kaki di Tanah Suci Mekkah, Madinah, dan Arafah saat berhaji.

Bagi umat Islam, bisa melihat langsung Kabah dan melakukan mengelilinginya atau tawaf merupakan pengalaman yang sangat berharga.

Baca juga: Sebanyak 6.592 Jemaah Haji Indonesia Kembali ke Tanah Air pada 6 Juli 2023

Surat kabar Kompas edisi 9 Februari 1972 pernah menuliskan tentang 6 jemaah haji asal Indonesia yang diajak untuk ikut mencuci Kabah.

Menurut pemberitaan itu, 6 orang Indonesia itu diundang oleh Raja Faisal yang saat itu memimpin Arab Saudi buat mencuci Kabah bersamanya.

Keenam orang yang diajak untuk mencuci Kabah saat itu adalah Letjen Sarbini dan Wakil Ketua MPRS Mayjen Mashudi.

Selain itu terdapat Duta Besar Aminuddin Aziz beserta 2 stafnya. Terakhir adalah seorang jurnalis kantor berita Antara, Hamidy.

Baca juga: Enam Jamaah Haji Asal Bekasi Meninggal Dunia di Arab Saudi

Mencuci Kabah adalah ritual yang kerap dilakukan oleh Kerajaan Saudi setiap musim haji. Prosesnya berlangsung selama 1,5 jam.

Proses mencuci Kabah melibatkan 200 orang yang terdiri dari tamu undangan Kerajaan Saudi.

Setelah proses mencuci Kabah selesai, keenam orang Indonesia itu diajak untuk mengikuti resepsi kenegaraan dan mendapat ucapan selamat memperingati Idul Adha dari raja.

 

Sedangkan pada 8 April 1990, proses pencucian Kabah pada membuat jemaah haji dari berbagai negara yang melihat memekikkan takbir dan menangis Hal itu membuat suasana sangat mengharukan.

Pada pagi hari itu jemaah haji yang datang dari berbagai penjuru dunia melakukan kegiatan ibadah biasa, antara lain thawaf, tujuh putaran mengelilingi Kabah.

Nawasir Kadir, jemaah haji asal Riau mengaku ia datang ke Masjidil Haram bersama istri dan orang tuanya sekitar pukul 03.30.

Ketika melihat kiswah (penutup) Kabah yang terletak di tengah masjid terangkat hampir setengah, ia baru ingat bahwa setiap tanggal 1 Dzulhijjah, Kabah dicuci.

Baca juga: Hari Ini, 6.682 Jemaah Haji Indonesia Tiba di Tanah Air

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

Nasional
Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Nasional
Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Nasional
Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Nasional
Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Nasional
Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Nasional
Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Nasional
PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

Nasional
Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Nasional
Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Nasional
Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Nasional
Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Nasional
Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Nasional
[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

Nasional
Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com