Ketika membuka sampul surat dan menghitung isi uangnya dan membuat surat berikutnya, isinya:
“Terima kasih Tuhan, saya sudah menerima surat balasan. Saya ucapkan terima kasih karena Tuhan mengabulkan permintaan saya. Hanya lain kali, jangan menitipkan surat balasan lewat polisi. Uang Rp 200.000 yang saya minta, ternyata di surat balasan hanya berisi Rp 175.000. Salam sayang untuk Tuhan."
Berita humanis lainnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, menyempatkan takziah ke rumah almarhum Iptu Rochmat Tri Marwoto.
Kunjungan itu sebagai wujud apresiasi kepada seorang Bintara Polri yang semasa hidupnya menjadi bapak asuh bagi 92 anak dhuafa dan yatim di Desa Klagen Serut, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.
Istri almarhum Helmiyah bercerita, almarhum suaminya memang memiliki perhatian khusus pada anak-anak yatim piatu dan anak telantar.
Karena kebaikan hati, suaminya itu merawat anak-anak yatim piatu dan terlantar sampai sebanyak 92 orang.
Anak-anak asuhnya itu tidak hanya di Desa Serut, melainkan sampai ke berbagai daerah seperti Kota Madiun, Solo, hingga Ponorogo.
Selain mengandalkan dari gajinya sebagai anggota Polri, almarhum juga berkebun untuk menghidupi para anak asuhnya. Bahkan, kata Helmiyah, beberapa anak asuhnya sudah mulai beranjak dewasa.
Keteladanan Iptu Rochmat dalam menyantuni duafa menjadikan dia masuk nominee Hoegeng Award Polri.
Melihat ke belakang, citra Polri yang sempat anjlok pada dua periode survei Litbang Kompas (Oktober 2022 dan Januari 2023) tidak terlepas dari rentetan kasus yang menimpa Korps Bhayangkara.
Keterlibatan sejumlah anggota Polri dalam Tragedi Kanjuruhan, kasus Ferdy Sambo, dan kasus penyalahgunaan barang bukti narkoba yang melibatkan Inspektur Jenderal Teddy Minahasa menjadi rangkaian peristiwa yang mencoreng citra Polri.
Polri dalam upaya berbenah diri dengan mengedepankan aspek humanis itulah yang dapat dikatakan sebagai salah satu kunci keberhasilan Polri dalam memperbaiki citra di tengah masyarakat.
Pandangan publik terhadap citra Polri yang membaik kali ini tidak dapat dilepaskan dari keberhasilan Polri yang aktif terjun mengawal jalannya mudik Lebaran tahun ini.
Perolehan citra Polri paling tinggi diraih pada periode April 2021 (78,7 persen), ketika banyak anggota turun ke lapangan menanggulangi dampak pandemi Covid-19 di tengah masyarakat.
Pengawalan bantuan sosial, penyediaan fasilitas umum, dan pengawasan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang tegas di sejumlah daerah berhasil memberi citra positif bagi Polri.