Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Eki Baihaki
Dosen

Doktor Komunikasi Universitas Padjadjaran (Unpad); Dosen Pascasarjana Universitas Pasundan (Unpas). Ketua Citarum Institute; Pengurus ICMI Orwil Jawa Barat, Perhumas Bandung, ISKI Jabar, dan Aspikom Jabar.

Polisi Peduli Kemanusiaan

Kompas.com - 02/07/2023, 15:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Ketika membuka sampul surat dan menghitung isi uangnya dan membuat surat berikutnya, isinya:

“Terima kasih Tuhan, saya sudah menerima surat balasan. Saya ucapkan terima kasih karena Tuhan mengabulkan permintaan saya. Hanya lain kali, jangan menitipkan surat balasan lewat polisi. Uang Rp 200.000 yang saya minta, ternyata di surat balasan hanya berisi Rp 175.000. Salam sayang untuk Tuhan."

Berita humanis lainnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, menyempatkan takziah ke rumah almarhum Iptu Rochmat Tri Marwoto.

Kunjungan itu sebagai wujud apresiasi kepada seorang Bintara Polri yang semasa hidupnya menjadi bapak asuh bagi 92 anak dhuafa dan yatim di Desa Klagen Serut, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.

Istri almarhum Helmiyah bercerita, almarhum suaminya memang memiliki perhatian khusus pada anak-anak yatim piatu dan anak telantar.

Karena kebaikan hati, suaminya itu merawat anak-anak yatim piatu dan terlantar sampai sebanyak 92 orang.

Anak-anak asuhnya itu tidak hanya di Desa Serut, melainkan sampai ke berbagai daerah seperti Kota Madiun, Solo, hingga Ponorogo.

Selain mengandalkan dari gajinya sebagai anggota Polri, almarhum juga berkebun untuk menghidupi para anak asuhnya. Bahkan, kata Helmiyah, beberapa anak asuhnya sudah mulai beranjak dewasa.

Keteladanan Iptu Rochmat dalam menyantuni duafa menjadikan dia masuk nominee Hoegeng Award Polri.

Melihat ke belakang, citra Polri yang sempat anjlok pada dua periode survei Litbang Kompas (Oktober 2022 dan Januari 2023) tidak terlepas dari rentetan kasus yang menimpa Korps Bhayangkara.

Keterlibatan sejumlah anggota Polri dalam Tragedi Kanjuruhan, kasus Ferdy Sambo, dan kasus penyalahgunaan barang bukti narkoba yang melibatkan Inspektur Jenderal Teddy Minahasa menjadi rangkaian peristiwa yang mencoreng citra Polri.

Polri dalam upaya berbenah diri dengan mengedepankan aspek humanis itulah yang dapat dikatakan sebagai salah satu kunci keberhasilan Polri dalam memperbaiki citra di tengah masyarakat.

Pandangan publik terhadap citra Polri yang membaik kali ini tidak dapat dilepaskan dari keberhasilan Polri yang aktif terjun mengawal jalannya mudik Lebaran tahun ini.

Perolehan citra Polri paling tinggi diraih pada periode April 2021 (78,7 persen), ketika banyak anggota turun ke lapangan menanggulangi dampak pandemi Covid-19 di tengah masyarakat.

Pengawalan bantuan sosial, penyediaan fasilitas umum, dan pengawasan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang tegas di sejumlah daerah berhasil memberi citra positif bagi Polri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat 'Food Estate' Jegal Kementan Raih 'WTP', Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Saat "Food Estate" Jegal Kementan Raih "WTP", Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Nasional
Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Nasional
Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Nasional
Nasib Pilkada

Nasib Pilkada

Nasional
Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Nasional
Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com