Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebut Ganjar "The Next President", Peluang Sandi Jadi Cawapres Dinilai Masih Rendah

Kompas.com - 02/07/2023, 12:35 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai peluang Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno untuk menjadi bakal calon wakil presiden (bacawapres) Ganjar Pranowo, masih rendah.

Dedi melihat hal itu dengan membandingkan elektabilitas Sandi dengan Menteri BUMN Erick Thohir dan beberapa kandidat bacawapres lain, berdasarkan survei yang dilakukan IPO yang dirilis Juni 2023.

"Sandiaga yang kian jauh ditinggal banyak tokoh potensial Cawapres, di bursa PDI-P sendiri dibandingkan Erick Thohir, Mahfud MD, Sandiaga tertinggal," kata Dedi kepada Kompas.com, Minggu (2/7/2023).

Baca juga: Saat Anies, Ganjar, Puan, dan Sandiaga Bertemu di Tanah Suci Tanpa Bicara Politik...

Berdasarkan survei tersebut, ia memaparkan, elektabilitas Sandi hanya 4,5 persen dan berada di urutan keenam untuk dipilih sebagai bacawapres Ganjar.

Elektabilitasnya kalah bila dibandingkan dengan Erick Thohir (26,8 persen), Mahfud MD (13,5 persen), Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi (8,3 persen), Ridwan Kamil (8,1 persen), dan Airlangga Hartarto (7,3 persen). 

Di sisi lain, Dedi menambahkan, kans keduanya untuk menang juga kecil bila dipasangkan untuk menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Baca juga: PPP Berharap Sandiaga Bisa Jadi Cawapres Ganjar Usai Bertemu di Arab

"Ganjar sendiri belum dominan bahkan dalam catatan survei IPO, ia masih di posisi ketiga, tertinggal jauh dari Prabowo, dan masih di bawah Anies," ucap Dedi.

Elektabilitas Ganjar (26,8 persen), imbuh dia, jauh tertinggal bila dibandingkan Prabowo Subianto (37,2 persen) dan Anies Baswedan (31,5 persen).

Lebih jauh, Dedi menilai, pernyataan Sandi yang menyebut Ganjar sebagai "the next president" pada saat memperkenalkan kepada seorang pejabat Arab Saudi, hanya untuk memastikan bahwa dirinya sudah satu komando dengan Presiden Joko Widodo untuk mendukung Ganjar.

"Statemen itu punya daya politis, di antaranya keterbukaan Sandiaga mendukung dan berada di balik Ganjar, bisa saja untuk meyakinkan Jokowi bahwa saat ini sekalipun Sandiaga mulai terbuka promosikan Ganjar," nilai Dedi.

Baca juga: Bertemu di Arab Saudi Usai Naik Haji, Sandiaga Sebut Ganjar The Next President

Akan tetapi, ia menilai bisa saja pernyataan Sandiaga sebatas basa-basi politik.

Pasalnya, ia mengingatkan bahwa penentu cawapres bukanlah Ganjar, melainkan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi.

"Jokowi atau Megawati yang hampir secara penuh kuasai Ganjar," kata Dedi.

Sebelumnya diberitakan, Sandiaga Uno bertemu dengan capres dari PDI-P Ganjar Pranowo di King Abdulaziz International Airport, Jeddah, Arab Saudi, usai menunaikan ibadah haji.

Dalam keterangan yang diterima, Sabtu (1/7/2023), Ganjar dan Sandi bertemu di ruang tunggu bandara pada pukul 02.37 waktu setempat. Terlihat Sandi mengenakan baju koko berwarna hijau, sementara Ganjar menggunakan kemeja putih.

Baca juga: Ridwan Kamil Masuk Kandidat Cawapres Ganjar, PPP Konsisten Perjuangkan Sandiaga Uno

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang 'Sapi Perah'

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang "Sapi Perah"

Nasional
Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

Nasional
Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis 'Maksiat': Makan, Istirahat, Sholat

Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis "Maksiat": Makan, Istirahat, Sholat

Nasional
Ditanya Kans Anies-Ahok Duet di Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Ditanya Kans Anies-Ahok Duet di Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Nasional
Ke Ribuan Perwira Siswa, Sekjen Kemenhan Bahas Rekonsiliasi dan Tampilkan Foto Prabowo-Gibran

Ke Ribuan Perwira Siswa, Sekjen Kemenhan Bahas Rekonsiliasi dan Tampilkan Foto Prabowo-Gibran

Nasional
Resmikan Tambak BINS, Jokowi: Ini Langkah Tepat Jawab Permintaan Ikan Nila yang Tinggi

Resmikan Tambak BINS, Jokowi: Ini Langkah Tepat Jawab Permintaan Ikan Nila yang Tinggi

Nasional
Terus Berpolitik, Ganjar Akan Bantu Kader PDI-P yang Ingin Maju Pilkada

Terus Berpolitik, Ganjar Akan Bantu Kader PDI-P yang Ingin Maju Pilkada

Nasional
Kentalnya Aroma Politik di Balik Wacana Penambahan Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran

Kentalnya Aroma Politik di Balik Wacana Penambahan Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Pejabat Kementan Patungan untuk Gaji Pembantu SYL di Makassar Rp 35 Juta

Pejabat Kementan Patungan untuk Gaji Pembantu SYL di Makassar Rp 35 Juta

Nasional
Panglima TNI Perintahkan Pengamanan Pilkada Harus Serius karena Ancaman dan Risiko Lebih Besar

Panglima TNI Perintahkan Pengamanan Pilkada Harus Serius karena Ancaman dan Risiko Lebih Besar

Nasional
Hari Pertama Penyerahan Dukungan, Mayoritas Provinsi Nihil Cagub Independen

Hari Pertama Penyerahan Dukungan, Mayoritas Provinsi Nihil Cagub Independen

Nasional
Hakim MK Sebut Sirekap Bikin Kacau Penghitungan Suara, Minta KPU Perbaiki

Hakim MK Sebut Sirekap Bikin Kacau Penghitungan Suara, Minta KPU Perbaiki

Nasional
Hakim PN Jaksel Tolak Praperadilan Karutan KPK, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Hakim PN Jaksel Tolak Praperadilan Karutan KPK, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Nasional
PAN Cabut Gugatan soal PPP Dapat Suara 'Gaib' di Bengkulu

PAN Cabut Gugatan soal PPP Dapat Suara "Gaib" di Bengkulu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com