Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deretan Alutsista yang Dikerahkan TNI AL dalam Latihan Armada Jaya 2023: Kapal Selam, Helikopter hingga Ranpur

Kompas.com - 30/06/2023, 13:17 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - TNI Angkatan Laut (AL) mengerahkan sejumlah alat utama sistem persenjataan (alutsista) dalam latihan puncak matra laut bersandi Armada Jaya XLI tahun 2023.

Unsur alutsista yang terlibat antara lain Kapal Perang Republik Indonesia (KRI), pesawat udara, helikopter hingga kendaraan tempur (ranpur).

“Sejumlah kapal perang terbagi dalam dua, yaitu komando tugas gabungan amfibi (Kogasgabfib) dan komando tugas laut gabungan (Kogaslagab),” kata Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal) Laksma I Made Wira Hady, dikutip pada Jumat (30/6/2023).

Kemudian, terdapat lima KRI yang tergabung dalam Kogasgabfib, antara lain KRI Alugoro-405, KRI Surabaya-591, KRI Teluk Banten-516, KRI Pulau Rengat-711, dan KRI Pulau Raas-722.

Baca juga: Alasan Megawati Dapat Brevet Kehormatan Hidro-oseanografi TNI AL

Selanjutnya, 13 KRI tergabung dalam Kogaslagab, yakni KRI I Gusti Ngurah Rai-332, KRI John Lie-358, KRI Abdul Halim Perdanakusuma-355, KRI Sultan Hasanuddin-366, KRI Sultan Iskandar Muda-367, KRI Layang-635, KRI Halasan-630, KRI Tombak-629, KRI Sampari-628, KRI Kerambit-627, KRI Leuser-924, KRI Raden Eddy Martadinata-331, dan KRI Soputan-923.

Sementara itu, KRI Alugoro-405 menjadi satu-satunya kapal selam yang dilibatkan dalam latihan kali ini.

Selain itu, alutsista udara yang ditugaskan dalam latihan antara lain pesawat udara (pesud) CN 235-220 P-8304, pesud CN 235-220 P-8301, Helikopter AS 565 MBe HS-1305, Helikopter AS 565 MBe HS-1309, UAV Scan Eagle QR-7102/QR-7103, dan pesud NC212-200 Aviocar U-6215.

Kemudian, Helicopter Bell 412 HP HU-4203 yang stand by di Surabaya dan Helicopter Bell 412 HP-HU 4206 stand by di daerah pendaratan Banongan.

Baca juga: TNI AL Bakal Punya Tambahan Satu Kapal Survei

Sementara itu, dari unsur darat, TNI AL menyiapkan 41 kendaraan tempur (Ranpur), 40 unit kendaraan taktis (Rantis) dan 20 unit Alat Apung (Alpung) Marinir.

Adapun latihan Armada Jaya 2023 dibuka oleh Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana Muhammad Ali di Auditorium Gedung Sudomo Kodiklatal, Surabaya pada 12 Juni 2023.

Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapan operasional serta keterpaduan komponen sistem senjata armada terpadu (SSAT) sekaligus menguji doktrin operasi gabungan TNI.

KSAL Muhammad Ali mengatakan, latihan Armada Jaya juga merupakan bagian penting dari upaya integral dalam pembinaan kekuatan dan pengembangan kemampuan seluruh komponen kekuatan TNI AL.

Baca juga: TNI AL Dipercaya Pimpin Seluruh Kekuatan Maritime Task Force di Lebanon

“(Latihan ini) bertujuan untuk menguji keterpaduan komponen SSAT dalam pelaksanaan operasi militer untuk perang, yang menjadi salah satu core business TNI AL sebagai alat pertahanan negara di laut,” kata Ali dalam keterangan Dinas Penerangan TNI AL (Dispenal), Senin (12/6/2023).

TNI Angkatan Laut mengerahkan sejumlah alat utama sistem persenjataan (alutsista) dalam latihan puncak matra laut bersandi Armada Jaya XLI tahun 2023. dari unsur darat, TNI AL menyiapkan 41 kendaraan tempur (Ranpur), 40 unit kendaraan taktis (Rantis) dan 20 unit Alat Apung (Alpung) Marinir.Dok. Dispenal TNI Angkatan Laut mengerahkan sejumlah alat utama sistem persenjataan (alutsista) dalam latihan puncak matra laut bersandi Armada Jaya XLI tahun 2023. dari unsur darat, TNI AL menyiapkan 41 kendaraan tempur (Ranpur), 40 unit kendaraan taktis (Rantis) dan 20 unit Alat Apung (Alpung) Marinir.

Latihan Armada Jaya tahun ini dibagi menjadi dua tahap, yaitu gladi posko dan manuver lapangan (manlap).

Tahap gladi posko dilaksanakan mulai 12 Juni hingga 20 Juni 2023 yang terpusat di Kodiklatal, Surabaya.

Sementara itu, tahap manlap dilaksanakan mulai 23 Juni hingga 2 Juli 2023.

Baca juga: TNI AL Gelar Latihan untuk Operasi Militer Perang, Libatkan Lebih 6.000 Personel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Nasional
Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Nasional
PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

Nasional
Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com