Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesaksian Habibie tentang Detik-detik Soeharto Akhiri 32 Tahun Kekuasaan...

Kompas.com - 30/06/2023, 12:12 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

Habibie sedianya ingin melaporkan hasil pertemuannya dengan para menteri langsung ke Soeharto. Namun, Saadilah Mursjid buru-buru mengatakan bahwa ada perubahan rencana.

Saadilah bilang, Soeharto bakal mempercepat pengunduran dirinya sebagai presiden RI.

"Ternyata ada perubahan. Besok Pak Harto akan berhenti dan semuanya secara konstitusional diserahkan kepada wakil presiden, termasuk kabinet dan seluruhnya, dalam waktu hanya 10 menit," kata Habibie menirukan ucapan Saadillah Mursjid.

"Saya tidak tahu apakah itu atas doa saya dari Cendana sampai ke rumah…,” ucap Habibie.

Habibie seketika kembali ke ruangan di mana ia mengumpulkan empat menteri koordinator dan 14 menteri. Dia menyampaikan keputusan Soeharto yang tiba-tiba berubah itu.

“Saya sampaikan. Langsung berdiri semua. Langsung kita doa. Doanya adalah, berilah kekuatan kepada seluruh bangsa Indonesia," kisah Habibie.

Benar saja, sehari setelah peristiwa dramatis itu atau Kamis, 21 Mei 1998, Habibie mengundurkan diri dari jabatannya sebagai presiden RI.

Baca juga: Ketika Aksi Mahasiswa 1998 di Era Soeharto Dihadapkan dengan Peluru Tajam...

Di hadapan para pejabat negara, Habibie membacakan pidato pengunduran dirinya di Istana Negara. Momen itu menandai berakhirnya rezim Soeharto di Indonesia setelah 32 tahun lamanya berkuasa.

Dengan lengsernya Soeharto, Habibie yang semula duduk di kursi RI-2 pun naik tahta menjadi presiden ke-3 RI. Saat itu juga, Habibie dilantik sebagai kepala negara.

Kamis, 21 Mei 1998 malam, Habibie membentuk kabinetnya, Kabinet Reformasi Pembangunan. Ia menelepon sendiri para calon menterinya.

Keesokan harinya, Jumat, 22 Mei 1998, Habibie terlambat satu setengah jam mengumumkan kabinetnya ke publik.

Katanya, karena ia lebih dulu berdialog dulu dengan Menteri Pertahanan dan Keamanan (Menhankam)/Panglima ABRI (Pangab) Jenderal TNI Wiranto mengenai ABRI dan keamanan.

Baca juga: TMII: Ambisi Tien Soeharto Ciptakan Miniatur Indonesia

Sebelum menutup pembicaraannya dengan para awak media, Habibie sempat mengungkap ramalan Soeharto tentangnya kala itu. Tanpa mengungkap maknanya, Soeharto bilang, Habibie bakal menjadi orang yang paling kesepian.

"Nanti banyak yang akan mengagumi kamu, banyak kawanmu, banyak pengalamanmu, tapi satu yang jelas, Habibie akan menjadi orang yang paling kesepian di dunia ini,” kata Habibie menirukan ucapan Soeharto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com