Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Warga Ramai-ramai Foto Bareng Sapi Kurban Jokowi-Ma'ruf Amin di Masjid Istiqlal...

Kompas.com - 29/06/2023, 09:25 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia Ma'ruf Amin resmi menyerahkan sapi kurban milik Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan dirinya ke pengurus Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (29/6/2023).

Pantauan Kompas.com di lokasi, usai proses serah terima tersebut, kedua sapi kurban dari Jokowi dan Ma'ruf Amin tersebut ramai ditonton oleh masyarakat.

Bahkan, sejumlah warga mulai dari ibu-ibu hingga rombongan keluarga melakukan foto bersama dengan sapi berwarna coklat dari pempimpin negara tersebut.

Tampak juga warga mengambil gambar dan video. Selain itu, anak-anak terlihat sangat antusias melihat sapi berjenis limosin berbobor lebih dari 1 ton tersebut.

Baca juga: Ucapkan Selamat Idul Adha, Jokowi Ingatkan Makna Ikhlas Berkurban

Salah seorang warga bernama Novi (36) mengaku penasaran dengan sapi milik Presiden dan Wapres.

Untuk diketahui, sapi kurban dari Presiden Jokowi berbobot 1,2 ton, sedangkan sapi dari Wapres Ma'ruf Amin berbobot 1,1 ton.

"Penasaran gitu. Kok sendirian di sini sapinya berdua, sedangkan di sana kan banyak tuh. Ternyata ada orang yang jelasin ini sapinya presiden sama wakilnya," ujar Novi di lokasi.

Novi lantas mengatakan alasannya mengabadikan gambar sapi kurban Jokowi dan Ma'ruf. Rupanya, ia ingin memperlihatkannya kepada orangtuanya yang ada di Lampung.

"Seneng banget sih walaupun yang kurban Pak Presiden gitu, semoga bisa menular ke saya," ujarnya.

Baca juga: Wapres Ajak Masyarakat yang Mampu agar Berkurban di Hari Raya Idul Adha

Diberitakan sebelumnya, sapi kurban Presiden dan Wapres diterima oleh Pelaksana tugas (Plt) Ketua Harian Masjid Istiqlal Asep Saepudin di Masjid Istiqlal.

"Bapak Wapres yang kami muliakan, atas nama Ketua Harian Badan Pengelola Masjid Istiqlal, kami menerima amanah titipan kurban dari Bapak Presiden beserta keluarga. Kami iringi dengan doa bismillahirrahmanirahim," kata Asep, Kamis.

"Mohon doanya untuk membalas apa yang telah diberikan oleh Bapak Presiden dan juga keluarga dan Bapak Wapres beserta keluarga untuk kurban tahun ini. Juga kami mohon ya Allah kiranya engkau memberkahi bapak Presiden beserta keluarga dengan keberkahan kesehatan, keselamatan, dan kesehatan," ujarnya lagi.

Dua sapi yang diserahkan oleh Wapres ini telah diperiksa dan dinyatakan sehat oleh Badan Karantina Peternakan dan Kesehatan Hewan pada Kementerian Pertanian sehingga memenuhi syarat dan layak untuk menjadi hewan kurban.

Baca juga: Wapres Maruf Amin Serahkan Sapi Kurban Miliknya dan Jokowi ke Masjid Istiqlal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com