Soal Jadi Bakal Cawapres Ganjar, Moeldoko: Yang Penting Tidak Melacur

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko memberikan sinyal positif ketika ditanya soal kemungkinan menjadi kandidat bakal calon wakil presiden (bacawapres) untuk Ganjar Pranowo.

Menurut dia, yang terpenting ia tidak menawarkan diri pada pihak yang membutuhkannya.

“Yang penting saya tidak melacurkan diri, tidak mendorong dorong diri saya. Sekali lagi, kalau itu bagian dari panggilan tugas, ya kita jalankan dengan baik,” ujar Moeldoko dalam program Gaspol! di YouTube Kompas.com, Jumat (23/6/2023).

Moeldoko pun sempat mengunggah foto bersama Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto di akun Instagram-nya @dr_Moeldoko. Foto itu diunggah pada 13 Juni 2023.

Di bawah itu, Moeldoko menulis kutipan pidato Bung Karno, “Jikalau aku misalnya diberikan dua hidup oleh Tuhan, dua hidup ini pun akan aku persembahkan kepada Tanah Air dan bangsa.-Ir Soekarno".

Baca juga: Bicara soal SBY dan Ambil Alih Demokrat, Moeldoko: Ini Urusan Politik, Bukan Atasan-Bawahan

Ia tak menjawab dengan pasti ketika ditanya apakah dalam pertemuan itu Hasto memberikan tawaran atau kode politik agar ia menjadi kandidat pendamping Ganjar untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Kita enggak ngerti, kita bukan dukun bermain-main kode-kode. Kita lihat saja perkembangan situasi,” ucap dia.

Di sisi lain, Moeldoko menyiratkan bakal berkecimpung dalam kontestasi elektoral mendatang.

Baca juga: GASPOL! Hari Ini: Buka-bukaan Moeldoko soal Copet Partai Demokrat

Instagram Kepala Staf Presiden Moeldoko mengunggah fotonya bersama dengan Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto pada 13 Juni 2023.

Tetapi, ia tak mengungkapkan dengan pasti poros mana dan posisi apa yang bakal diisinya.

“Kalau ada panggilan, apapun bentuknya, saya selalu kembalikan ke (prinsip) the soldier never die, just fade away. Itu rumusnya,” tutur Moeldoko.

Diketahui, saat ini PDI-P tengah mempertimbangkan figur yang tepat untuk menjadi bakal cawapres Ganjar.

Ketua DPP PDI-P Puan Maharani menyampaikan terdapat 10 nama yang masuk radar partai banteng moncong putih itu.

Namun, Puan baru menyampaikan beberapa seperti Sandiaga Uno, Erick Thohir hingga Mahfud MD.