JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrat menuding Istana telah melakukan cawe-cawe melalui kaki tangannya, Kepala Staf Presiden Moeldoko.
Moeldoko disebut berupaya merebut partai itu dari tangan "trah" Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melalui Kongres Luar Biasa pada tahun 2021.
Dualisme kepengurusan ini akhirnya berujung pada aksi saling gugat. Kubu Moeldoko menggugat kepengurusan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan hingga kini sudah memasuki proses peninjauan kembali (PK) di Mahkamah Agung.
Belakangan, PK Moeldoko itu dituduh pula dijadikan alat untuk menggagalkan cawapres Anies Baswedan melenggang pada pemilihan presiden 2024.
Baca juga: GASPOL! Hari Ini: Pil Pahit Moeldoko di Timor Timur dan Jokowi Guru Politik
Apa kata Moeldoko soal ini? Pertama kalinya, Moeldoko buka-bukaan soal ragam tuduhan terhadapnya itu.
Simak selengkapnya dalam Gaspol ft. Moeldoko: Buka-bukaan soal Tuduhan Orang "Titipan" Jokowi untuk "Copet" Partai Demokrat. Tayang perdana pada:
Jumat, 23 Juni 2023
Pukul 19.00
Tayang di Youtube Kompas.com.
Silakan klik link video di bawah ini untuk menonton. Selamat menyaksikan!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.