Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unggah Foto dengan Hasto Kristiyanto, Sinyal Moeldoko Gabung PDI-P?

Kompas.com - 24/06/2023, 08:45 WIB
Tatang Guritno,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko angkat bicara soal rencananya setelah pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin berakhir di 2024 nanti.

Pasalnya, melalui akun Instagram resminya @dr_moeldoko, ia sempat mengunggah foto dengan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto pada 13 Juni 2023.

Sebuah kutipan dari pidato Bung Karno pun dia sematkan di bawah fotonya bersama Moeldoko.

“Jikalau aku misalnya diberikan dua hidup oleh Tuhan, dua hidup ini pun akan aku persembahkan kepada Tanah Air dan bangsa." Ir Soekarno

Benarkah Moeldoko bergabung ke PDI-P atau ini merupakan sinyal Moeldoko ditawari tiket cawapres pendamping Ganjar?

Moeldoko tak menjawab secara pasti ketika ditanya soal sinyal bergabung dengan PDI-P.

“Ya artikan sendiri, tanya lagi,” canda Moeldoko di program Gaspol! di YouTube Kompas.com, Jumat (23/6/2023).

Baca juga: Bicara soal SBY dan Ambil Alih Demokrat, Moeldoko: Ini Urusan Politik, Bukan Atasan-Bawahan

Ia pun tak ingin besar kepala ketika namanya dikaitkan sebagai salah satu figur yang mungkin menjadi bakal calon wakil presiden (bacawapres) untuk Ganjar Pranowo.

“Pertama, kan saya tidak pernah GR (gede rasa), biasa saja. Jadi orang itu jangan mudah nggumunan (kagum), mudah kagetan. Biasa saja, pada dasarnya perjalanan hidup manusia ada yang ngatur,” papar dia.

Tapi, Moeldoko menyiratkan bahwa ia bakal terjun dalam kontestasi Pemilu 2024. Meskipun, ia tak mengatakan posisi yang diincar atau ditawakan padanya.

Baca juga: Ajukan PK Soal Sengketa Demokrat, Moeldoko: Apa Salah? Kenapa Ribut?

“Kalau ada panggilan, apapun bentuknya, saya selalu kembalikan ke (prinsip) the soldier never die, just fade away. Itu rumusnya,” ujar dia.

“Kalau panggilan oleh negara, kita jalankan sebaik-baiknya,” imbuhnya.

Diketahui, saat ini PDI-P tengah menjajaki kerja sama dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, dan Perindo.

Terdapat sejumlah nama yang tengah dipertimbangkan untuk menjadi pendamping Ganjar pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Ketua DPP PDI-P Puan Maharani menyatakan terdapat 10 nama kandidat bacawapres Ganjar.

Meski begitu, baru beberapa nama yang telah disebutkan ke publik seperti Sandiaga Uno, Agus Harimurti Yudhoyono, Erick Thohir, Airlangga Hartarto, Mahfud MD, dan Basuki Hadimuljono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com