Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPP Gelar Rapimnas untuk Atur Strategi Pemenangan Pemilu 2024

Kompas.com - 16/06/2023, 16:52 WIB
Singgih Wiryono,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) selama dua hari di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat-Sabtu 16-17 Juni 2023.

Plt Ketua Umum PPP Mardiono mengatakan, rapimnas tersebut diselenggarakan untuk menyusun strategi pemenangan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"Rapimnas kita selenggarakan dalam rangka untuk terutama adalah menghadapi tahapan pemilu yang sudah semakin dekat," ujar dia saat ditemui di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (16/6/2023).

Baca juga: Kerja Sama Usung Ganjar Pranowo Jadi Capres, Mardiono Serahkan Hasil Rapimnas PPP ke Megawati

Mardiono mengatakan, rapimnas tersebut juga memberikan kepastian untuk partainya, setelah Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan menetapkan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 diselenggarakan dengan sistem proporsional terbuka.

Dengan kepastian tersebut, kata Mardiono, PPP semakin mantap menyusun strategi pemenangan Pemilu 2024.

"Kemarin juga sudah ada keputusan MK sehingga langkah-langkah konstitusi teman-teman di daerah sudah mulai tenang karena sempat berpikir (sistem pemilu akan berubah) ini terbuka, tertutup atau gimana," imbuh dia.

Baca juga: Jabatan Sandiaga Uno di PPP Belum Ditentukan, Dibahas dalam Rapimnas

Selain itu, Mardiono menambahkan, rapimnas ini juga akan membahas kedatangan kader barunya yang merupakan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno,  termasuk jabatan yang tepat untuknya.

"Karena memang tugas-tugasnya berat, semua ini kita punya tugas berat karena ada kader baru, Pak Sandi bergabung PPP menjadi kader baru, nanti akan mendapat tugas sesuai dengan kapasitasnya, tugas dari Pak Sandi nanti melalui pembahasan," kata dia.

"Kita bangun pembahasan-pembahasan itu dalam rangka PPP mempersiapkan Pemilu semaksimal mungkin," ujar Mardiono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Nasional
Pelaku Judi 'Online' Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Pelaku Judi "Online" Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Nasional
Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Nasional
Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya 'Gimmick' PSI, Risikonya Besar

Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya "Gimmick" PSI, Risikonya Besar

Nasional
Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com