Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Mustakim
Jurnalis

Eksekutif Produser program talkshow Satu Meja The Forum dan Dua Arah Kompas TV

Manuver Puan dan Nasib Pencapresan Anies Baswedan

Kompas.com - 14/06/2023, 12:26 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Pertemuan antara AHY dan Puan diharapkan bisa mencairkan hubungan antara Demokrat dan PDI Perjuangan, lebih khusus lagi antara Susilo Bambang Yudhoyono dan Megawati Soekarnoputri.

Karena selama ini ada kesan hubungan antara Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat dan Ketua Umum PDI Perjuangan ini kurang harmoni.

Meski selama ini Demokrat memosisikan diri sebagai oposisi dan PDI Perjuangan sebagai pendukung Jokowi, bukan tak mungkin keduanya akan berkoalisi.

Karena koalisi tak hanya bisa terjadi dari kesamaan visi dan misi, namun juga dari pragmatisme dan kepentingan yang berorientasi jabatan di pemerintahan.

Nasib Anies Baswedan

Koalisi Perubahan untuk Persatuan saat ini seperti berada di simpang jalan. Soliditas koalisi tiga partai politik yang akan mengusung Anies Baswedan ini dipertanyakan usai Demokrat dan NasDem terlibat perselisihan dan silang pendapat. Hal ini dipertajam dengan rencana AHY dan Puan yang akan menggelar pertemuan.

Kedekatan Demokrat dan PDI perjuangan belakangan berpotensi menganggu keutuhan Koalisi Perubahan untuk Persatuan.

Jika pada akhirnya Demokrat hengkang dari koalisi tiga partai ini, maka pencapresan Anies Baswedan terancam gagal di tengah jalan. Pasalnya, modal suara dan perolehan kursi koalisi yang diinisiasi NasDem ini tak mencukupi.

Jika Demokrat pergi, kecil kemungkinan ada partai lain yang akan merapat ke koalisi yang mengusung Anies Baswedan.

Karena, partai-partai yang saat ini belum berkoalisi dekat dengan Jokowi. Kecil kemungkinan mereka punya nyali untuk bergabung dengan Koalisi Perubahan yang dianggap berseberangan dengan Jokowi.

Benarkah PDI Perjuangan tengah menggoyang Koalisi Perubahan dan Persatuan? Dan mungkinkah PDI Perjuangan dan Partai Demokrat berkoalisi?

Lalu bagaimana nasib pencapresan Anies Baswedan jika Demokrat hengkang dari Koalisi Perubahan dan Persatuan?

Saksikan pembahasannya dalam talkshow Satu Meja The Forum, Rabu (14/6/2023), di Kompas TV mulai pukul 20.30 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com