Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Akui Ada Pembicaraan soal Politik Saat Bertemu Jokowi di Istana

Kompas.com - 13/06/2023, 17:32 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (capres) dari PDI-P yang juga Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (13/6/2023).

Ganjar tidak menampik ketika ditanya apakah dalam pertemuan tersebut juga dibahas soal politik.

Ia mengatakan, selalu ada pembahasan politik ketika bertemu dengan Presiden Jokowi.

“Selalu ada (pembahasan politik). Kalau saya bertemu Pak Jokowi, selalu ada perbincangannya soal itu (politik),” ujar Ganjar dilansir dari rilis tim resminya, Selasa.

Baca juga: Ganjar Kembali Bantah soal Isu Kontrak Politik dengan PDI-P

Dalam pertemuan itu, menurut Ganjar, Jokowi juga menyampaikan soal adanya komunikasi dengan beberapa partai.

Menurutnya, Presiden selalu memantau pergerakan itu setiap hari.

“Jadi, saat pimpinan partai ketemu partai lain, beliau selalu memantau. Tadi beliau tanya saya, 'tahu berita itu (pertemuan antar pimpinan partai) tidak Pak Gub?' Saya jawab, 'memantau Pak"," kata Ganjar.

"Kata beliau tadi, itu bagus untuk demokrasi di Indonesia. Ya selalu ada perbincangan politik kalau bertemu Pak Jokowi,” ujarnya lagi.

Baca juga: Ganjar Pranowo Bertemu Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bicara Empat Mata

Untuk diketahui, Ganjar bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Selasa.

Ganjar mengungkapkan, pertemuan itu tidak dilakukan empat mata.

"Oh (pembicaraan) banyak mata tadi," ujar Ganjar kepada wartawan usai bertemu Jokowi.

Selain bertemu Presiden Jokowi, Ganjar juga mengaku sempat bertemu dengan Menteri Pariwisata dan Perekonomian Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.

Ganjar pun mengaku sempat melemparkan candaan soal baju. Sebab, Sandiaga akan bergabung dengan salah satu parpol yang identik dengan warna hijau pada Rabu (14/6/2023) besok.

"Ketemu (Sandiaga). Saya ledekin pake baju ijo (hijau) ya besok," kata Ganjar.

Baca juga: Soal Cawapres, Ganjar: Sabar, Biar Kerja Sama antar Partai Beres Dulu

Sebelumnya, Ganjar sempat mengunggah informasi bahwa dirinya bertemu Presiden Jokowi di Istana.

"Bun @atikoh.s sampai setengah 6 jangan telepon dulu ya. Mau rapat di istana sama Pak Jokowi. Hehehe," demikian tulisnya di akun @ganjar_pranowo, seolah menginformasikan kepada istrinya, Siti Atikoh bahwa dia akan bertemu Kepala Negara.

Unggahan itu juga dilengkapi dengan foto Ganjar yang baru turun dari mobilnya dan akan masuk ke pintu Bali yang berada di bagian kanan depan Istana Merdeka.

Baca juga: Ganjar Kembali Bantah soal Isu Kontrak Politik dengan PDI-P

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Nasional
Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Nasional
Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Nasional
Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Nasional
Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Nasional
DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

Nasional
Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Nasional
Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

Nasional
DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

Nasional
Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Nasional
Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Nasional
Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com