Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Pranowo Bertemu Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bicara Empat Mata

Kompas.com - 13/06/2023, 16:22 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (capres) dari PDI-P Ganjar Pranowo bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (13/6/2023).

Ganjar mengatakan, pertemuan tersebut tidak dilakukan empat mata antara diriinya dan Jokowi.

"Oh (pembicaraan) banyak mata tadi," ujar Ganjar kepada wartawan usai bertemu Jokowi.

Saat ditanya wartawan soal adanya kontrak politik PDI-P dengan dirinya dalam menentukan menteri ketika terpilih sebagai presiden, Ganjar membantahnya.

Dia mengatakan, dalam sistem presidensial di Indonesia, pemilihan menteri merupakan hak prerogatif presiden.

"Oh, enggak. Kan sistem presidensial itu soal menteri, anu, prerogatifnya Presiden. Jadi serahin ke Presiden," lanjutnya.

Baca juga: Soal Perindo Usul TGB Jadi Cawapres Ganjar, Djarot PDI-P: Nama Kandidat Masih Dikaji

Selain bertemu Presiden Jokowi, Ganjar juga mengaku sempat bertemu dengan Menteri Pariwisata dan Perekonomian Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.

Ganjar mengaku sempat melemparkan candaan kepada Sandiaga saat bertemu tadi.

"Ketemu (Sandiaga). Saya ledekin pakai baju ijo (hijau), ya besok," ungkap Ganjar.

Adapun sebelumnya, Ganjar sempat mengunggah informasi bahwa dirinya bertemu Presiden Jokowi di Istana.

Unggahan itu disampaikannya di akun Instagram resminya @ganjar_pranowo.

"Bun @atikoh.s sampai setengah 6 jangan telepon dulu ya. Mau rapat di istana sama Pak Jokowi. Hehehe," demikian tulisnya seolah menginformasikan kepada istrinya, Siti Atikoh bahwa dia akan bertemu Kepala Negara.

Baca juga: Kans Sandiaga Jadi Cawapres Ganjar Diklaim Lebih Terbuka Ketika Jadi Kader PPP

Unggahan itu juga dilengkapi dengan foto Ganjar yang baru turun dari mobilnya dan akan masuk ke pintu Bali yang berada di bagian kanan depan Istana Merdeka.

Diketahui, Ganjar merupakan calon presiden yang didukung oleh PDI-P, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura dan Partai Perindo.

Sementara itu, Sandiaga Uno merupakan salah satu nama yang disebut bakal mendampingi Ganjar pada Pemilu 2024. 

Sandiaga pun dikabarkan akan bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan setelah mundur dari Partai Gerindra.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Ganjar Pranowo (@ganjar_pranowo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com