Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/06/2023, 20:30 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) meminta Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) mengajak para jemaah haji yang tergolong muda untuk peka dan ringan tangan membantu jemaah lansia.

Kepala Seksi Bimbingan Ibadah Daerah Kerja (Daker) Makkah, Zulkarnain Nasution, berharap kelompok bimbingan haji mempunyai kesamaan komitmen dalam menyukseskan penyelenggaraan haji yang ramah lansia, sesuai program Kementerian Agama.

Hal itu, kata Zulkarnain, bisa dilakukan dalam aspek layanan dan manasik.

Dalam aspek layanan, kata Zulkarnain, KBIHU dapat mendorong jemaah binaannya untuk meningkatkan kepedulian terhadap jemaah lansia.

Baca juga: Kemenag: 89.681 Jemaah Haji Indonesia Tiba di Madinah

"Jemaah lansia yang membutuhkan bantuan, hendaknya diberikan alternatif penyelesaian yang aman dan memudahkan," kata Zulkarnain di Makkah, seperti dikutip dari keterangan pers Kementerian Agama, Rabu (7/6/2023).

Zulkarnain mengatakan, kelompok bimbingan haji diharapkan selalu mengingatkan supaya anggota regu atau rombongan mengawasi dan menjaga para jemaah haji lansia, terutama bagi mereka yang sudah dalam kondisi harus menggunakan kursi roda atau dipandu karena memiliki keterbatasan gerak.

Selain itu, kata Zulkarnain, jemaah yang sehat dimungkinkan dapat bergantian mendorong jemaah yang sakit.

"Jika ini tidak bisa, diberikan alternatif menggunakan jasa kursi roda yang ada di Masjidil Haram atau menggunakan skuter,” ujar Zulkarnain.

Baca juga: Bertambah, Jemaah Haji yang Wafat di Tanah Suci Capai 22 Orang

Dalam aspek manasik, kelompok bimbingan haji dapat mengedukasi jemaah lansia agar tidak memaksakan diri. Mereka juga dapat memberikan alternatif kemudahan dalam pelaksanaan ibadah haji.

Kelompok bimbingan haji diharapkan juga mengajak jemaah lansia supaya mengutamakan melaksanakan ibadah wajib dan tidak memaksakan diri untuk menjalani seluruh ibadah sunah.

Imbauan itu disampaikan karena cuaca panas di Arab Saudi bisa mempengaruhi ketahanan fisik para jemaah haji, terutama lansia.

“KBIHU sangat dekat dengan jemaah. Di tengah cuaca di Makkah yang demikian panas, serta jemaah lansia yang juga banyak, kami ajak KBIHU untuk mengedukasi jemaahnya agar tidak memaksakan diri dalam beribadah,” ucap Zulkarnain.

Baca juga: Jemaah Haji Khusus Berdatangan ke Madinah

Menurut Zulkarnain, Kementerian Agama tahun ini menerbitkan buku Tuntunan Manasik Haji dan Umrah Lansia.

Buku itu, kata dia, bisa menjadi panduan bagi jemaah haji lansia agar dapat melaksanakan ibadah sesuai dengan ketentuan syariah, sekaligus dapat menempuh solusi hukum yang memberikan kemudahan dan keringanan.

Dengan begitu, ibadah hajinya dapat terlaksana dengan baik, tidak membawa madharat apalagi membahayakan jiwa.

“Layanan KBIHU harus dapat memperkuat ekosistem layanan dan bimbingan yang dilaksanakan di kloter. Jangan sampai KBIHU membuat program-program yang justru berisiko bagi kesehatan jemaah, khususnya lansia, seperti umrah sunah berulang kali, dengan tanpa memperhatikan kondisi fisik jemaah,” tegas Zulkarnain.

Baca juga: Pesan Muhadjir ke Jemaah Haji: Jangan Paksakan Diri Kejar Ibadah Sunnah

Zulkarnain berharap, kelompok bimbingan haji dapat bekerja sama dengan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) kloter dalam mendampingi jemaah.

Kerja sama itu diharapkan dapat memaksimalkan layanan kepada jemaah haji. Dengan demikian, jemaah haji, khususnya jemaah risiko tinggi, lansia, perempuan dan termasuk juga penyandang disabilitas, dapat melaksanakan ibadah dengan khusyuk dan sesuai ketentuan tanpa mengurangi rasa kenyamanan dan keselamatan.

“Kita harap semua jemaah dapat melaksanakan ibadah haji dan meraih haji yang mabrur,” ucap Zulkarnain.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com