Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wamenkes: Jemaah Haji yang Rawat Jalan Capai 236 Orang, Rawat Inap 256 Orang

Kompas.com - 06/06/2023, 20:26 WIB
Fika Nurul Ulya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono melaporkan jumlah jemaah haji Indonesia yang dirawat jalan sudah mencapai 236 orang. Sedangkan jemaah yang dirawat inap sudah mencapai 256 orang.

Hal ini diungkapkan Dante usai melakukan rapat koordinasi dengan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy di Jakarta, Selasa (6/6/2023).

"Sampai saat ini yang rawat jalan itu sudah 236 (orang). Yang dirawat inap 256 orang, dan sebagian besar sudah pulang," kata Dante usai rapat koordinasi dengan Menteri PMK Muhadjir Effendy di Jakarta, Selasa (6/6/2023).

Sementara itu, jumlah jemaah yang masih dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) mencapai 54 orang.

Kemudian, jemaah haji yang pernah dirawat inap di rumah sakit rujukan Arab Saudi mencapai 80 orang. Sebanyak 47 orang lainnya masih dirawat di rumah sakit tersebut.

Baca juga: Jemaah Haji Meninggal Capai 21 Orang, Wamenkes: Tertinggi dalam 4 Tahun Terakhir

Dante lantas mengatakan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyiagakan 1.917 orang, terdiri dari dokter, dokter spesialis, dan perawat untuk menangani jemaah haji yang sakit di Tanah Suci.

"Mungkin pada beberapa tahun ke depan kita juga memerlukan tenaga psikolog atau psikiater sebagai tambahan dan penguatan tenaga medis," ujar Dante.

Di sisi lain, Kemenkes menyediakan tombol panic button di ponsel para jemaah haji. Jika tombol ditekan karena jemaah mengalami masalah kesehatan, para tenaga medis yang berkeliling akan langsung menemui titik jemaah dengan masalah kesehatan.

Lebih lanjut, Dante menyampaikan bahwa tenaga medis maupun petugas diperlukan mengingat porsi jemaah haji lansia pada tahun ini merupakan yang tertinggi.

Baca juga: PPIH Siapkan 500 Sandal Cadangan Cegah Tapak Kaki Jemaah Haji Melepuh

Secara rinci Dante mengatakan, jumlah jemaah lansia berusia 60 tahun ke atas mencapai 66.943 atau 45,7 persen dari kuota jemaah haji Indonesia tahun 2023.

"Jemaah lansia yang ada pada tahun ini adalah yang tertinggi dibandingkan empat tahun terakhir, sebanyak 45,7 persen. Dan beberapa penyakit yang sudah teridentifikasi, antara lain adalah penyakit jantung, hipertensi yang paling banyak, kemudian diabetes, dan penyakit paru paru," katanya.

Sebagai informasi, saat ini secara bertahap jemaah haji Indonesia diberangkatkan dari Mekkah menuju Madinah untuk melaksanakan umrah, setelah shalat 40 waktu (arbain) berturut-turut di Madinah.

Per hari ini, Selasa (6/6/2023), jemaah haji Indonesia yang sudah diberangkatkan dari Madinah ke Mekkah berjumlah 8.788 jemaah atau 23 kloter.

Sementara itu, jemaah dan petugas haji yang sudah tiba di Kota Madinah berjumlah 81.198 orang atau 211 kelompok terbang.

Baca juga: Kemenkes: 10 dari 15 Jemaah Haji yang Wafat adalah Lansia, Jantung Koroner Jadi Penyebab Utama

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com