Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/06/2023, 18:59 WIB
Fika Nurul Ulya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Agama (Kemenag) melaporkan, jumlah jemaah haji yang sudah tiba di Madinah berjumlah 89.681 orang atau 233 kelompok terbang.

Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Kemenag RI, Akhmad Fauzin mengatakan, data diambil dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) hingga Rabu (7/6/2023).

"Berdasarkan data Siskohat, hingga tanggal 7 Juni 2023 pukul 24.00 WIB, jemaah dan petugas yang sudah tiba di Kota Madinah berjumlah 89.681 orang atau 233 kelompok terbang," kata Fauzin dalam konferensi pers secara daring, Rabu (7/6/2023).

Baca juga: Setiap Jemaah Haji Asal Aceh Dapat 1.500 Riyal dari Wakaf Baitul Asyi

Sementara itu, jemaah dan petugas yang telah didorong dari Madinah ke Mekkah sebanyak 32.486 orang atau 85 kloter.

Adapun jemaah dan petugas yang masuk asrama haji hari ini untuk selanjutnya diberangkatkan ke Tanah Suci berjumlah 6.630 orang.

Rinciannya, embarkasi Medan 360 orang/1 kloter, embarkasi Padang 393 orang/1 kloter, embarkasi Palembang 360 orang/1 kloter, embarkasi Jakarta Pondok Gede 393 orang orang/1 kloter, dan embarkasi Jakarta Bekasi 880 orang/2 kloter.

"Embarkasi Solo 1.080 orang/3 kloter, Surabaya 1.300 orang/3 kloter, embarkasi Banjarmasin 330 orang/1 kloter, Lombok 393 orang/1 kloter, Kertajati 748 orang/2 kloter, dan embarkasi Makassar 393 orang/1 kloter," tuturnya.

Lebih lanjut Fauzin menjabarkan, jumlah jemaah sakit di Madinah yang dirujuk sebanyak 89 orang.

Rinciannya, jemaah rawat jalan di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah sebanyak 29 orang, jemaah rawat inap KKHI Madinah 25 orang, dan rawat inap RSAS sebanyak 35 orang.

Baca juga: 23 Tahun Menabung, Tukang Bubur Asal Kuningan Akhirnya Naik Haji

Adapun jumlah jemaah sakit di Mekkah yang dirujuk sebanyak 39 orang.

"Dengan rincian jemaah yang rawat jalan di KKHI Mekkah 18 orang, rawat inap Mekkah 14 orang, dan rawat inap RSAS Mekkah 7 orang," tutur Fauzin.

Sebagai informasi, operasional pemberangkatan jemaah haji dari Tanah Air ke Tanah Suci fase gelombang pertama telah berakhir hari ini.

Baca juga: Bertambah, Jemaah Haji yang Wafat di Tanah Suci Capai 22 Orang

Pemberangkatan gelombang kedua akan mulai pada 8-22 Juni 2023. Jemaah haji gelombang kedua akan terbang dari embarkasi di Tanah Air menuju Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah.

Selanjutnya, mereka akan diberangkatkan ke Mekkah untuk menjalankan umrah haji atau umrah wajib.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Mahfud soal Penemuan 12 Pucuk Senpi di Rumah Syahrul Yasin Limpo: Proses Hukum!

Mahfud soal Penemuan 12 Pucuk Senpi di Rumah Syahrul Yasin Limpo: Proses Hukum!

Nasional
Muhaimin Iskandar Tegaskan Tak Bicara Pilpres Saat Bertemu Rizieq Shihab: Hanya Jadi Saksi Nikah

Muhaimin Iskandar Tegaskan Tak Bicara Pilpres Saat Bertemu Rizieq Shihab: Hanya Jadi Saksi Nikah

Nasional
TNI Sebut 5 Anggota KKB yang Ditembak Mati di Pegunungan Bintang Papua Terlibat Pembunuhan hingga Merampok

TNI Sebut 5 Anggota KKB yang Ditembak Mati di Pegunungan Bintang Papua Terlibat Pembunuhan hingga Merampok

Nasional
Jokowi jadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila

Jokowi jadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila

Nasional
Duet Prabowo-Khofifah

Duet Prabowo-Khofifah

Nasional
Jika Tidak dengan Prabowo, Lantas Siapa Pendamping Ideal Ganjar Pranowo?

Jika Tidak dengan Prabowo, Lantas Siapa Pendamping Ideal Ganjar Pranowo?

Nasional
Menteri Terseret Kasus Korupsi, Hasto Kristiyanto: PDI-P Evaluasi Ke Dalam

Menteri Terseret Kasus Korupsi, Hasto Kristiyanto: PDI-P Evaluasi Ke Dalam

Nasional
PDI-P Punya Program Beasiswa 'Megawati Fellowship', Akan Diluncurkan di Rakernas

PDI-P Punya Program Beasiswa "Megawati Fellowship", Akan Diluncurkan di Rakernas

Nasional
Beri Arahan di Depan Kader PDI-P, Megawati Sebut Politik Itu Dimulai dari Keluarga

Beri Arahan di Depan Kader PDI-P, Megawati Sebut Politik Itu Dimulai dari Keluarga

Nasional
Anies Sebut Negara hingga 'Pelaku Besar' Jadi Penyebab Masalah Lingkungan

Anies Sebut Negara hingga "Pelaku Besar" Jadi Penyebab Masalah Lingkungan

Nasional
Respons KPU Soal Putusan MA Terkait Syarat Eks Terpidana Korupsi Nyaleg

Respons KPU Soal Putusan MA Terkait Syarat Eks Terpidana Korupsi Nyaleg

Nasional
Uji Materi Syarat Eks Terpidana Korupsi Nyaleg Dikabulkan, ICW Sebut Penyelenggara Pemilu Bobrok

Uji Materi Syarat Eks Terpidana Korupsi Nyaleg Dikabulkan, ICW Sebut Penyelenggara Pemilu Bobrok

Nasional
Kawal Judicial Review UU Cipta Kerja, Partai Buruh Akan Gelar Unjuk Rasa

Kawal Judicial Review UU Cipta Kerja, Partai Buruh Akan Gelar Unjuk Rasa

Nasional
Dilirik Jadi Cawapres Prabowo, Gibran Sudah Dialog dengan Internal

Dilirik Jadi Cawapres Prabowo, Gibran Sudah Dialog dengan Internal

Nasional
Nama Bakal Cawapres Ganjar Makin Mengerucut, Sekjen PDI-P: Megawati Hampir Setiap Malam Mohon Petunjuk Tuhan

Nama Bakal Cawapres Ganjar Makin Mengerucut, Sekjen PDI-P: Megawati Hampir Setiap Malam Mohon Petunjuk Tuhan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com