Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jemaah Haji Bisa Dapat Bimbingan Manasik di Tanah Suci lewat "Offline" atau "Online"

Kompas.com - 05/06/2023, 12:18 WIB
Fika Nurul Ulya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Seksi Bimbingan Ibadah Daerah Kerja (Daker) Mekkah, Zulkarnain Nasution mengatakan, jemaah haji bisa mendapat bimbingan manasik selama di Tanah Suci, bukan hanya di Tanah Air.

Bimbingan manasik haji itu diberikan, baik dari pembimbing ibadah kloter maupun konsultan ibadah Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H/2023 M.

"Kementerian Agama sudah melakukan pembinaan manasik sejak di tanah air. Namun, tingkat pemahaman jemaah memang bermacam-macam. Karenanya proses bimbingan terus dilakukan saat jemaah di Tanah Suci," ujar Zulkarnain di Mekkah, dikutip dari siaran pers Kementerian Agama (Kemenag), Senin (5/6/2023.

Zulkarnain mengatakan, bimbingan dilakukan mengingat manasik adalah layanan inti dalam penyelenggaraan ibadah haji.

Baca juga: Keberangkatan 328 Jemaah Haji Tertunda, Kemenag Protes Keras ke Garuda Indonesia

Apalagi, setiap jemaah diharuskan membekali dirinya dengan ilmu manasik. Tujuannya agar jemaah bisa memahami proses penyelenggaraan ibadah haji dan diharapkan bisa melaksanakannya secara mandiri.

Untuk bimbingan ini, pemerintah telah menunjuk para konsultan ibadah dan pembimbing ibadah untuk memberikan layanan kepada jemaah haji terkait peribadatan.

Totalnya ada 26 konsultan dan pembimbing ibadah yang bertugas di Daker Mekkah. Sebanyak empat orang ditempatkan di kantor Daker, sedangkan lainnya di tempatkan di setiap sektor perumahan jemaah haji, termasuk sektor Masjidil Haram.

"Konsultan ibadah ini adalah para kiai, akademisi, dan praktisi perhajian yang memiliki kompetensi untuk memberikan layanan konsultasi masalah-masalah haji," kata Zulkarnain.

Baca juga: Jemaah Haji Bisa Sewa Kursi Roda dan Skuter untuk Tawaf dan Sai, Segini Tarifnya

Untuk memudahkan, bimbingan tersedia secara offline maupun online.

Secara offline, para konsultan dan pembimbing bertugas memberikan layanan konsultasi ibadah di wilayah sektor masing-masing. Konsultan yang berada di kantor Daker Mekkah juga akan melakukan visitasi ke sektor untuk melakukan pembekalan.

"Secara online, kami sudah menyebar nomor telepon para konsultan ini kepada semua jemaah melalui PPIH (Panitia Penyelenggaran Ibadah Haji) Kloter. Sehingga jemaah dapat berkonsultasi dengan mudah,” ujarnya.

Zulkarnain berharap, keberadaan para konsultan dan pembimbing ibadah dapat dimaksimalkan oleh para jemaah dalam memahami manasik haji.

Ia juga berharap, dengan pemahaman yang baik, jemaah haji lebih mudah beribadah sehingga ibadahnya lancar.

"Semua masalah yang dihadapi jemaah terkait ibadah, harus tuntas dan terselesaikan sebelum pulang ke tanah air. Para konsultan dan pembimbing dihadirkan untuk membantu jemaah dalam hal itu," kata Zulkarnain.

Baca juga: Kemenag Ingatkan Garuda Jemaah Haji Terlambat Berangkat Bisa Ganggu Tahapan Ibadah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Nasional
Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com