Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zulhas Tegaskan KIB Belum Bubar meski PPP Sudah Bergabung dengan PDI-P

Kompas.com - 03/06/2023, 08:46 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan atau Zulhas menegaskan bahwa Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) belum berpisah meski salah satu partai koalisi, yaitu Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sudah membangun kerja sama politik dengan PDI-P.

Hal ini disampaikan Zulhas saat ditanya kondisi KIB kini yang disebut-sebut pecah lantaran perbedaan dukungan bakal calon presiden (capres).

"Bagaimana keadaan KIB? Masih (ada). Walaupun dua masih sama (belum tetapkan dukungan), yang satu (PPP) sudah di PDI-P," kata Zulhas dalam konferensi pers usai bertemu PDI-P di Kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Jakarta, Jumat (2/6/2023).

Menteri Perdagangan RI ini mengatakan bahwa PAN tetap menjaga etika politik dalam KIB.

 Baca juga: Bantah Golkar, PKB Bilang Tak Ada Kesepakatan Capres dari KKIR dan Cawapres dari KIB

Adapun etika politik yang dimaksud yaitu melakukan komunikasi ke partai-partai di KIB sebelum mengunjungi partai politik lain.

"Karena kerja sama bertiga itu kita tetap harus baik. Oleh karena itu saya ke mana-mana itu saya kasih tahu KIB. Kami kasih tahu, saya akan bertemu PDI-P," jelas Zulhas.

Lebih lanjut, Zulhas juga mengungkap kemungkinan ketiga partai di KIB ini tetap sejalan jika mendukung bakal capres atau pasangan calon (paslon) yang sama.

Namun, tambah dia, kondisi KIB ke depan akan dibicarakan di kemudian hari jika ketiga partai pada akhirnya menyatakan dukungan yang berbeda untuk Pilpres 2024.

"Kalau beda, baru akan ada pembicaraan final seperti apa. Nah, (kondisi hari) ini belum final," imbuh Zulhas.

 Baca juga: Pacul Anggap PPP Sudah Tinggalkan KIB: Kan Sudah ke PDI-P

Sebagai informasi, KIB merupakan koalisi Pemilu 2024 yang terbentuk paling awal. Koalisi ini dibentuk pada Juni 2022.

Koalisi ini terdiri dari Partai Golkar, PPP dan PAN.

Beberapa bulan ke belakang, muncul rumor KIB pecah dan bubar karena sinyal perbedaan dukungan terhadap capres.

Akhirnya, diketahui bahwa PPP resmi mendeklarasikan dukungan untuk bacapres PDI-P Ganjar Pranowo. Dukungan itu resmi dinyatakan PPP saat berkunjung ke kantor DPP PDI-P akhir April lalu.

Kini, di KIB tinggal PAN dan Partai Golkar yang belum menetapkan dukungan pada Pilpres 2024. Namun, pembicaraan dan kunjungan ke partai politik lain terus dilakukan kedua partai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Nasional
Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Nasional
Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Nasional
Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara Ditembak Mati

Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara Ditembak Mati

Nasional
Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Nasional
Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Nasional
Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Nasional
Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

Nasional
KPK Sebut SPDP Kasus Korupsi di PDAM Boyolali Hoaks

KPK Sebut SPDP Kasus Korupsi di PDAM Boyolali Hoaks

Nasional
Kompolnas Dorong Motif Bunuh Diri Brigadir RAT Tetap Diusut, Meski Penyelidikan Kasus Dihentikan

Kompolnas Dorong Motif Bunuh Diri Brigadir RAT Tetap Diusut, Meski Penyelidikan Kasus Dihentikan

Nasional
Airin Hadir di Taaruf Muhaimin Bersama Calon Kepala Daerah

Airin Hadir di Taaruf Muhaimin Bersama Calon Kepala Daerah

Nasional
Sentil KPU, Hakim MK Arief Hidayat: Sudah Hadir Ya Setelah Viral saya Marahi

Sentil KPU, Hakim MK Arief Hidayat: Sudah Hadir Ya Setelah Viral saya Marahi

Nasional
MPR Akan Temui Prabowo-Gibran Bicara Masalah Kebangsaan

MPR Akan Temui Prabowo-Gibran Bicara Masalah Kebangsaan

Nasional
Hakim Fahzal Hendri Pimpin Sidang Dugaan Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh

Hakim Fahzal Hendri Pimpin Sidang Dugaan Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com