Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Cawe-cawe Pemilu tetapi Janji Hormati Pilihan Rakyat

Kompas.com - 30/05/2023, 09:08 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

Kepada para jurnalis Istana Kepresidenan, pimpinan media yang hadir itu pun mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi menegaskan sikap cawe-cawe atau ikut campur untuk kepentingan bangsa dan negara.

Baca juga: KSP Sebut Jokowi Sudah Dengar soal Dugaan Bocornya Putusan MK Terkait Sistem Pemilu

Pemimpin Redaksi TV One Karni Ilyas mengatakan, Presiden Jokowi bersikap cawe-cawe bukan untuk kepentingan pribadi.

"Ya dia bilang cawe-cawe enggak melanggar undang-undang. Enggak melanggar undang-undang dia bilang. Jadi cawe-cawe itu demi negara, bukan demi pribadi," ujar dia.

Senada dengan Karni Ilyas, Helmi Yahya juga menyebutkan bahwa Presiden Jokowi membahas soal cawe-cawe. "Tentang apa ya, tentang cawe cawe pokoknya. Boleh cawe cawe," tutur Helmi singkat.

Sementara itu, General Manager News and Current Affairs Kompas TV Yogi Nugraha mengatakan, Kepala Negara menyebut kata cawe-cawe sebanyak lebih dari tujuh kali.

Meski pertemuan pada Senin dilakukan secara santai, menurut dia, sikap Jokowi soal cawe-cawe itu disampaikan secara tegas.

Saat para pimpinan media menanyakan siapakah calon presiden (capres) maupun calon presiden wakil presiden (cawapres) yang diharapkan oleh Jokowi, Kepala Negara juga kembali menegaskan soal cawe-cawe.

Namun, cawe-cawe yang dia maksud berkaitan dengan momentum siklus 13 tahun sebuah negara.

"Ya saya untuk hal ini, (konteksnya untuk 13 tahun momentum) saya harus cawe cawe. Karena untuk kepentingan negara," ujar Yogi menirukan ucapan Jokowi.

"Harus cawe-cawe. Harus ikut untuk tingkat nasional, tetapi Presiden menggarisbawahi, bahwa ini tidak ada kaitan dengan abuse of power sebagai Presiden," kata dia.


Yogi mengungkapkan, Presiden Jokowi berjanji tak akan cawe-cawe dengan menggunakan militer, tetapi lebih memilih dengan jalur politik.

"Ini saya tidak akan menggunakan tentara. Bahwa saya punya cara cawe-cawe dan saya tahu persis bagaimana cara berpolitik yang baik," ujar Yogi kembali menirukan ucapan Jokowi.

Hal yang menarik, kata Yogi, Presiden Jokowi juga kembali menegaskan soal cawe-cawe ketika akan mengakhiri sesi pertemuan dengan para pemimpin media.

"Bahkan, tadi mau closing saja, (dibilang) 'Sekali lagi ya, cawe-cawe', seperti memberi pesan kepada semua orang bahwa memang iya saya cawe-cawe," ujar Yogi.

Baca juga: Bela Jokowi yang Dianggap Cawe-cawe soal Pilpres 2024, Projo: Mengimbau Kan Boleh

Selain membicarakan perihal cawe-cawe, Presiden Jokowi mengajak diskusi soal ekonomi nasional, teknologi, dan perihal baterai elektronik.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com